Riauaktualcom - Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) maut kembali terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) tepatnya di desa Dundangan kecamatan Pangkalan Kuras, Selasa (31/1) sekitar pukul 14.00 WIB.

Akibat peristiwa ini, dua dari empat penumpang minibus jenis Daihatsu Xenia tewas seketika, dua diantara mengalami kritis. Adapun 2 PNS yang tewas tersebut yakni Sri Salvia pegawai kantor Camat Bunut dan Satar Sekdes Desa Sungai Buluh.
Tiga dari korban Xenia maut ini merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) pemerintahan kecamatan Bunut. Satu lagi merupakan Sekretaris Desa Sei Buluh kecamatan Bunut.

Dikabarkan, korban ini bergerak dari kecamatan Bunut menunggangi mobil jenis Xenia, menuju ke gedung daerah Mangku Diraja untuk diambil sumpah PNS oleh bupati Pelalawan HM Harris.

Namun dalam perjalanan mobil yang mereka tumpangi beradu kambing dengan mobil pengangkut buah sawit. Belum diketahui persis kronologi kecelakaan maut ini.
Adapun kronologis kejadian menurut saksi mata, Lia Hartati (24) warga Desa Terantang Manuk, dimana TKP kecelakaan tepat di depan rumahnya.

Awalnya kendaraan yang ditumpangi korban jenis Daihatsu Xenia berwarna hitam berangkat dari Sorek ke arah Pangkalan Kerinci. Korban berjumlah empat orang yang semuanya merupakan PNS dan menggunakan seragam Korpri berwarna biru. Kendaraan korban melaju dengan kecepatan sedang.

Setelah tiba di TKP, korban berupaya mendahului sebuah mobil Mitsubishi Mirage berwarna hitam. Namun disaat bersamaan, sebuah mobil truk pengangkut buah kelapa sawit datang dari arah berlawanan. Lantaran jarak sudah sangat dekat, kecelakaan tak dapat dihindari lagi.

Bagian depan Xenia yang belum diketahui nomor polisinya menabarak bagian depan truk penuh muatan ini serta mengenai mobil merage. Tubrukan sangat keras mengakibatkan warga setempat keluar rumah. Kondisi mobil korban ringsek dan dua orang meninggal di TKP dan satu lagi meninggal di Puskesmas Dundangan. Sedang satu lagi terluka parah dan kritis.

"Mobil truk sampai terguling. Kalau mobil mirage cuman rusak dikit dan penumpangnya tak apa-apa," bebernya dikutip dari tribunpekanbaru.com.

Akibat tubrukan tersebut, kendaraan korban hancur setelah bagian depan, bahkan truk terguling di jalan mengakibatkan muatannya berserakan.

Dijelaskannya, kebanyakan warga tidak berani mendekati TKP. Karena dikabarkan anggota tubuh dari para korban masih tertinggal di mobil Xenia.

"Kata kakinya masih ada di situ. Patah-patah. Makanya ngak berani mendekat," tambahnya.

Atas kejadian tersebut, Bupati Pelalawan HM.Harris dalam sambutan pembuka diacara pelantikan dan pengambilan sumpah PNS Pemkab Pelalawan menyampaikan duka dan ucapan belasungkawa dan memimpin pembacaan Al Fatihah yang dikirimkan kepada korban.