NASIONAL (RA)- Wakil Ketua DPRD Riau, Taufan Andoso Yakin beserta dua terpidana lainnya M Faisal dan M Dunir yang terlibat kasus dugaan suap revisi Perda Nomor 6 tahun 2010 tentang Pengikatan Dana Anggaran Kegiatan Tahun Jamak untuk Pembangunan Venues PON  XVIII Riau, khususnya pendanaan lapangan tembak di Pekanbaru kembali di periksa KPK.

Ketiga terpidana tersebut datang keruang pemeriksaan diruangan Catur Prasetia di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau, di Jl Pattimura, kawasan Gobah, Pekanbaru dengan mengenakan baju tahanan KPK serta dikawal oleh beberapa orang pihak keamanan.

Secara bersamaan juga tampak hadir dua terdakwa dalam perkara yang sama, Eka Dharma Putra dan Rahmat
Syahputra.

Sebagai mana diketahui Kasus gratifikasi PON Riau terungkap setelah KPK menangkap tangan penyerahan

'uang lelah' sebesar Rp900 juta yang langsung membuat dua anggota DPRD Riau, yakni M Faisal dan M Dunir sebagai tersangka.(RA11)