PEKANBARU (RA) - Setelah mengalami kecelakaan salah satu pesawat latih Hawk 200 nomor TT-0212, maka pesawat tempur TNI AU jenis Super Hawk saat ini di Indonesia hanya tersisa 32 unit lagi. 16 unit ada di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, dan 16 lagi tersebar di daerah lainnya.
Demikian hal ini dikatakan Panglima Koordinator Operasi (Pongko Ops) I Marsekal Muda Bagus Puruhito ketika dikonfirmasi sore kemarin di Pekanbaru. "Satu pesawat Super Hawk mengalami kecelakaan saat melakukan latihan penerbangan, dengan demikian pesawat sejenis (Superhawk) di Lanud Pekanbaru tinggal 16 unit, 16 unit itu kondisinya baik," tuturnya.
Pongko Ops I ini juga sangat menyayangkan atas insiden jatuhnya pesawat buatan Ingris tersebut. Meskipun pilot yang mengendalikan pesawat tersebut selamat, namun atas insiden jatuhnya satu unit pesawat tempur ini, menimbulkan keprihatinan dalam dari pihaknya.
"Pilot Letda Reza Prasetyo yang mengendalikan pesawat ini selamat dan tidak mengalami luka," tuturnya. (RA1)