PEKANBARU (RA) – Suasana meriah mewarnai peluncuran tim sekaligus jersey terbaru PSPS Pekanbaru untuk menghadapi Liga 2 Pegadaian Nusantara musim 2025/2026.
Acara yang digelar di Purna MTQ, Jalan Sudirman, Minggu malam lalu itu menjadi penanda babak baru perjalanan panjang klub kebanggaan Riau.
Mengusung tema PSPS 70REVER, seragam anyar ini bukan sekadar kostum pertandingan, melainkan representasi warisan, identitas, serta semangat 70 tahun perjalanan PSPS sejak berdiri tahun 1955.
"Motif ini melambangkan ketangguhan, perlindungan, dan semangat juang yang tak pernah runtuh. Ini adalah pernyataan bahwa PSPS selalu siap bertarung dengan percaya diri," tulis pernyataan resmi PSPS di akun Instagram klub.
Warna biru masih menjadi identitas utama untuk jersey kandang. Bedanya, kali ini logo klub dipertegas dengan outline abstrak yang tampil gagah di bagian depan. Grafis tersebut dirancang untuk menonjolkan karakter tangguh sekaligus modern, tanpa meninggalkan jati diri klub.
Sementara untuk jersey tandang, PSPS menghadirkan nuansa putih dengan sentuhan desain ikonik. Guratan-guratan pada seragam ini terinspirasi dari tiga bangunan bersejarah Riau: kemegahan Masjid Agung An-Nur, keanggunan Tugu Zapin, dan kokohnya Perpustakaan Soeman HS.
Ketiganya dipadukan dengan motif pucuk rebung, simbol persatuan dan kebanggaan Melayu. Perpaduan ini membuat jersey tandang PSPS bukan hanya sekadar kostum tanding, tetapi juga representasi budaya dan sejarah Bumi Lancang Kuning.
"Setiap detail desain punya cerita. Kami ingin PSPS bukan hanya dikenal sebagai tim sepak bola, tapi juga sebagai representasi budaya dan sejarah Melayu," tegas manajemen PSPS dalam unggahan itu.
