BENGKALIS (RA) – Upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 27 kilogram berhasil digagalkan tim gabungan Bea Cukai Bengkalis dan Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipid Narkoba) Bareskrim Polri. Penindakan dilakukan di wilayah pesisir Pantai Penurun, Desa Muntai, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Senin (14/7/2025).

Keberhasilan ini berawal dari informasi masyarakat mengenai dugaan masuknya sabu asal Muar, Malaysia. Informasi tersebut segera ditindaklanjuti dengan pembentukan tim gabungan dan penyusunan strategi intensif, baik melalui patroli laut maupun darat.

“Setelah mendapat informasi, kami langsung berkoordinasi dengan Subdit IV Dittipid Narkoba Bareskrim Polri. Tim segera bergerak dan melakukan patroli di jalur yang dicurigai,” ungkap Kepala KPPBC Tipe Madya Pabean C Bengkalis, Eka Galih, kepada wartawan, Selasa (22/7/2025).

Pada pukul 11.30 WIB, tim Satgas Patroli Laut BC 10010 mendeteksi sebuah speedboat mencurigakan dari arah Malaysia. Menyadari kehadiran petugas, pelaku mengandaskan kapal di pesisir Pantai Penurun dan melarikan diri ke dalam hutan.

Meski pelaku belum berhasil diamankan, tim berhasil mengamankan kapal dan tiga tas besar yang disembunyikan di semak-semak sekitar lokasi. Setelah diperiksa, tas tersebut berisi 27 bungkus plastik hijau berisi kristal putih yang diduga sabu.

Seluruh barang bukti kemudian dibawa ke Kantor Bea Cukai Bengkalis dan diserahkan ke Subdit IV Dittipid Narkoba Bareskrim Polri untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Ini adalah bentuk nyata sinergi dan komitmen kami sebagai community protector untuk menjaga perbatasan dan menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya narkotika,” tegas Eka Galih.

BC Bengkalis juga memastikan akan terus memperkuat pengawasan serta mempererat kerja sama dengan aparat penegak hukum lainnya dalam memberantas peredaran narkotika dan barang ilegal di wilayah perbatasan.