Makin Memprihatinkan, Begini Kondisi Terkini Jembatan Ujung Batu

Makin Memprihatinkan, Begini Kondisi Terkini Jembatan Ujung Batu
Kondisi Jembatan Ujung Batu, Rokan Hulu, Riau miring imbas hujan deras. (Dok Istimewa)

ROKAN HULU (RA) -  Kondisi Jembatan Ujung Batu yang merupakan salah satu akses vital di Kabupaten Rokan Hulu, Riau, kian mengkhawatirkan. Setelah sebelumnya mengalami kemiringan akibat banjir besar pada November 2024, kini jembatan tersebut semakin miring dan membahayakan pengendara.

Pantauan di lokasi pada Selasa (29/4/2025) menunjukkan bahwa kemiringan jembatan semakin parah. Arus lalu lintas masih diberlakukan sistem buka tutup, dan warga sekitar secara sukarela membantu mengatur kendaraan agar bergantian melintas dengan hati-hati.

Kendaraan berat dan truk besar masih dilarang melintas karena dikhawatirkan dapat mempercepat kerusakan struktur jembatan yang sudah tidak stabil. Para sopir diarahkan untuk mencari jalur alternatif meskipun rute tersebut jauh lebih memutar.

Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akhirnya menetapkan akan menutup total Jembatan Ujung Batu mulai 2 Mei 2025. Langkah ini diambil untuk memberikan ruang bagi proses perbaikan menyeluruh terhadap jembatan yang rusak.

Kepala Dinas PUPR Provinsi Riau, Arief Setiawan, menyebutkan keputusan penutupan diambil dalam rapat bersama instansi terkait yang digelar di Kantor Camat Ujung Batu pada Senin (29/4).

"Hasil rapat siang kemarin di Kantor Camat Ujung Batu diputuskan Jembatan Sei Rokan ditutup. Terhitung mulai 2 Mei mendatang," ujar Arief, Selasa (29/4/2025).

Warga sekitar mendukung langkah pemerintah untuk menutup jembatan, asalkan perbaikan dilakukan segera dan tidak berlarut-larut. Mereka berharap proyek perbaikan tidak hanya tambal sulam, tapi menyeluruh dan tahan lama.

"Kami setuju jembatan ini ditutup, karena kondisinya memang sudah membahayakan. Tapi jangan lama-lama perbaikannya. Tolong serius dikerjakan agar bisa segera dipakai lagi," ujar Yuniarti (42), warga Ujung Batu Timur.

Warga lainnya, Anton (36), juga menyampaikan harapannya agar proses perbaikan bisa berjalan cepat dan jelas. Ia mengaku tak keberatan selama masyarakat diberi informasi yang transparan.

"Daripada dibiarkan dan makin miring, lebih baik ditutup sekalian. Tapi pemerintah harus pastikan jalur alternatif siap dan perbaikan selesai tepat waktu," ucapnya.

#Rohul #JEMBATAN

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index