JAKARTA (RA) - PSSI resmi mengenalkan Jordi Cruyff sebagai Penasehat Teknis atau Technical Advisor kepada publik di Hotel Mulia, Jakarta pada Selasa (11/3/2025) kemarin.
Jordi dikenal sebagai sosok yang dikenal dengan filosofi sepak bola menyerang diharapkan mampu membawa perubahan besar bagi Timnas Indonesia
Jordi tiba dan Patrick Kluivert tiba di Tanah Air hari Minggu (9/3/2025) lalu bersama pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert. PSSI sebelumnya sudah mengumumkan kehadiran Jordi Cruyff pada Rabu (26/2/2025).
Turut hadir dalam perkenalan Jordi Cruyff, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Wakil Ketua Umum Zainudin Amali, anggota Exco Sumardji, Muhammad, dan Sekjen Yunus Nusi. Selain itu juga hadir Patrick Kluivert dan Gerald Vanenburg.
"Pertama, saya rasa kami semua merasa ada passion sepak bola yang luar biasa di negara ini, kita bisa rasakan di mana-mana. Passion adalah hal paling penting jika kita ingin meraih hal-hal ambisius. Indonesia punya banyak potensi, sehingga butuh strategi yang bagus," kata Jordi Cruyff seperti dikutip dari laman PSSI.org.
Jordi menambahkan pengalamannya di banyak negara ini membuatnya bisa cepat beradaptasi. Pengalamannya ini juga memberikannya banyak ilmu yang nantinya dapat diterapkannya di Indonesia sebagai penasihat teknik.
"Memang saya sudah bermain dari usia muda, kemudian ayah saya juga pemain sepak bola. Saya sering berpindah-pindah negara, jadi saya bisa adaptasi dengan cepat di negara-negara yang saya datangi, kemudian saya sering mengamati, jadi saya bisa membuat formula terbaik untuk mengeluarkan potensi terbaik dalam pertimbangan di tim," jelasnya.
Anak dari legenda sepak bola Belanda, Johan Cruyff itu mengatakan tugas pertamanya menjadi penasihat teknik adalah menganalisa potensi sepak bola di Indonesia. Dari situ, Jordi akan mencari tahu kekuatan sepak bola Indonesia yang bisa dikembangkan ke depannya.
"Saya rasa, sebagai penasihat teknis, kita perlu menganalisis dulu. Harus paham budaya, mentalitas, bagaimana bisa memanfaatkan itu untuk meraih hasil positif," tukas Jordi.
Seperti diketahui, sebagai penasihat teknis, mantan pemain Barcelona FC dan Manchester United ini akan fokus membangun sepak bola Indonesia dalam lima aspek.
Mulai dari memastikan kualitas dan konsistensi pelatih di berbagai kelompok usia Timnas, memasukkan pendekatan lebih terstruktur dan modern untuk memperbaiki filosofi sepak bola Indonesia.
Lalu kolaborasi dengan pelatih Patrick Kluivert untuk optimalisasi strategi prestasi Timnas, reformasi metodologi pelatihan, dan memberikan usulan teknis ke PSSI dan Badan Tim Nasional (BTN), plus terlibat proses penentuan direktur teknik PSSI.
Pada kesempatan ini hadir juga Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Wakil Ketua Umum Zainudin Amali, anggota Exco Sumardji, Muhammad, dan Sekjen Yunus Nusi. Selain itu juga hadir Patrick Kluivert dan Gerald Vanenburg.
Nama lengkap: Johan Jordi Cruyff
Tanggal lahir: 9 Februari 1974
Tempat lahir: Amsterdam, Belanda
Tinggi: 1,83 m
Karier Junior
1981 – 1988: Ajax
1988 – 1992: Barcelona
Karier Senior
1992 – 1993: Barcelona B
1994 – 1996: Barcelona
1996 – 2000: Manchester United
1999: Celta Vigo (pinjaman)
2000 – 2003: Alavés
2003 – 2004: Espanyol
2006 – 2008: Metalurh Donetsk
2009 – 2010: Valletta
Karier Pelatih
2009-2010: Asisten Pelatih Valletta
2010-2012: AEK Larnaca
2012-2017: Direktur Olahraga Maccabi Tel Aviv
2017: Pelatih sementara Maccabi Tel Aviv
2017-2018: Pelatih Maccabi Tel Aviv
2020: Pelatih Timnas Ekuador
2020-2021: Shenzhen FC
2021-2022: Penasihat Strategis Barcelona
2022-2023: Direktur Olahraga Barcelona
#Olahraga
#sepakbola