Pembangunan Tiang Wi-fi di Kecamatan Rakit Kulim Menuai Masala

Pembangunan Tiang Wi-fi di Kecamatan Rakit Kulim Menuai Masala
ilustrasi

RENGAT (RA) - Lagi-lagi penggunaan Anggaran Dana Desa (ADD) oleh Desa menuai masalah, seperti yang terjadi di Kecamatan Rakit Kulim Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), dimana anggaran yang bersumber dari APBD Provinsi Riau tersebut bermasalah.

Sebagaimana diketahui bahwa pada tahun 2015 lalu masing-masing desa di Kabupaten Inhu memperoleh dana ADD sebesar Rp. 500 Juta perdesa, oleh Desa-desa yang ada di Kecamatan Rakit Kulim dana ini digunakan untuk pembangunan tiang Wi-fi.

Namun dan pemasangan tiang Wi-fi yang diambil dari bantuan keuangan Propinsi Riau Rp.60 juta per tiang dinilai sangat mahal, sebab tidak sesuai dengan tiang yang terpasang yang nilainya ditaksir hanya sekitar Rp.30 juta saja.
       
Fasilisator Kecamatan (FK) Rakitkulim, Fios dikonfirmasi didampingi Camat Rakitkulim, Drs Nursisman dan sejumlah Kepala Desa di Sei Lala pekan kemarin mengatakan, pemasangan tiang Wi-fi saat ini sudah terpasang di 6 kantor desa dari sejumlah 19 desa.

"Dibangunnya tiang Wi-fi atas mupakat semua Kades se Kecamatan Rakitkulim, untuk digunakan kades dalam mengakses propfil desa, dan atas kesepakatan itu Kades menyiapkan dana Rp.60 juta per desa yang diambil dari Bantuan Keuangan Propinsi (ADD Propinsi Riau) yang besarannya Rp.500 juta per desa", katanya.
      
Menurut Fios, atas pemotongan ADD Propinsi senilai Rp.60 juta untuk membangun tiang Wi-fi hingga saat ini tidak satupun Kades yang merasa keberatan, apalagi sudah disetujuai Camat Rakitkulim, Nursisman, semua desa sudah menyetorkan dana tersebut dan sudah dimasukkan dalam APB Des masing masing desa.

"Terlebih lagi hal ini sudah  memusyawarahkan dengan Kepala Badan (Kaban) Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (Bapemaspemdes) Inhu", katanya lagi.
       
Sementara itu Kepala Bapemaspemdes Inhu Drs H Suratman belum dapat dihubungi untuk dimintai keterangan terkait hal ini, ketika dihubungi melalui slulernya tidak tersambung.


Laporan : ALI

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index