38 Korban DBD di Pelalawan Sudah Pulih Total

38 Korban DBD di Pelalawan Sudah Pulih Total
dbd

PELALAWAN (RA) - Hingga 2 Maret 2015 data yang masuk ke Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan, tercatat 38 warga Kabupaten Pelalawan terserang Demam Berdarah Dangue (DBD). Terbanyak korbannya ada di Kecamatan Pangkalan Kerinci dengan 20 kasus.

Namun Seluruh korban DBD sudah dalam kondisi pulih dan tidak ada satupun yang masuk daftar inap diseluruh Rumah Sakit dan Puskesmas di Kabupaten Pelalawan.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Pelalawan, dr Endid R Pratiknyo  melalui Kabid Pemberantasan Penyakit dan Penyelamatan Lingkungan (P2PL) Khairul kepada wartawan, Rabu (2/3).

Menurutnya, pihak Diskes terus melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap para pasien korban DBD, baik di 13 puskesmas yang ada di 12 Kecamatan, RSUD Selasih dan Rumah Sakit Swasta yang ada di Pelalawan.

"Semua pasien yang terserang DBD sudah diatasi dengan perawatan dan pengobatan yang intensif.Pasien DBD tergolong masih bisa diatasi dan tidak tergolong parah. 38 kasus DBD belum ada penambahan lagi dan  terdapat di 4 Kecamatan yakni Kerumutan 2 kasus, Langgam 6 kasus, Bandar Seikijang 2 kasus, Pangkalan Kerinci 20 kasus, Pangkalan Kuras I 3 kasus,Pangkalan Kuras II 5 kasus. Seluruh kasus DBD hingga saat ini berjumlah 38 kasus," ungkapnya.

Khairul menjelaskan intensitas hujan masih tinggi sehingga sangat rawan bagi warga untuk terkena gigitan nyamuk termasuk pasca banjir. Apalagi pola hidup sehat tidak dijalankan, genangan air menjadi tempat berkembang biak nyamuk," tuturnya.

Pihak Diskes Pelalawan, sambung Khairul, mengantisipasi agar kondisi rawan DBD saat ini tidak mencapai ditetapkannya Kondisi Luar Biasa (KLB) seperti tahun 2011 lalu akibat meninggalnya korban DBD di Kecamatan Langgam.

"Kita berharap masyarakat pro aktif untuk membawa keluarganya yang terserang penyakit seperti demam, panas tinggi, pilek lainnya ke puskesmas atau rumah sakit. Diskes juga sudah menginstruksikan seluruh puskesmas untuk tetap siaga 1x24 jam," paparnya.

Ditambahkan Khairul, menyikapi banyaknya penderita kasus DBD ini, Bupati Pelalawan melalui Diskes melakukan fogging di Kecamatan yang direkomendasikan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi korban terjangkit Demam Berdarah Dengue yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aeides Aegepty.

Dikatakan Khairul, warga diminta kembali ke pola hidup sehat dan gotong royong. Terutama sekali gerakan 3 M plus yakni menguras, menutup dan mengubur barang-barang yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Sedangkan plus yakni antisipasi seperti menggunakan loution anti nyamuk, racun nyamuk atau menggunakan kelambu," tutupnya.

 

Laporan : JYP

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index