RIAU (RA)- Anggota DPRD Provinsi Riau Ade Hartati Rahmat MPd menggelar pesantren kilat di 12 kecamatan di Kota Pekanbaru pada bulan suci Ramadan 1436 Hijriah, yang diawali di Masjid Raya Pekanbaru, pada Kamis (18/6/2015).

Menurut Ade dalam kegiatan tersebut siapa pun boleh mengikuti tidak hanya untuk kaum ibu saja. Untuk pengisi materi, ia mengundang Drs Fahri dari Kementrian Agama Kota Pekanbaru.

Selain itu, ia juga mengatakan kegiatan tersebut tidak hanya dilaksanakan di Masjid Raya Pekanbaru melainkan di 12 kecamatan yang ada di Pekanbaru. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan selama bulan suci Ramadan. Tema ceramah agama yang disampaikan oleh Drs Fahri adalah "Puasa Menyembuhkan Segala Penyakit".

Ade berharap dengan hadirnya bulan suci Ramadan ini, dirinya dapat mengajak seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan ibadah dan mengejar nilai-nilai kebaikan dengan selalu berbagi dan menjalin keharmonisan sesama umat Allah Suahanahu Wata'ala.

"Berkenaan dengan ibadah puasa yang sedang kita laksanakan, hendaknya kita dapat menjalankannya dengan penuh rasa keikhlasan, sungguh-sungguh dan niat yang tulus karna Allah," ungkap Ade.

Hal ini menurutnya lagi, disamping mendapat pahala, juga dapat meraih berbagai hikmah puasa dan langsung tertanam di batin semua dalam menjalani kehidupan sehari-hari, terutama dalam pengendalian diri yang dewasa ini sering terlupakan dan harus menjadi perhatian.

Selain itu, ia juga mengajak peserta pesantren kilat agar selalu menanamkan kebersamaan karena rasa solidaritas yang semakin berkurang untuk dapat dibangkitkan kembali melalui silaturahmi di masjid pada saat melaksanakan shalat tarawih dan kegiatan lainnya.

"Disamping itu hikmah puasa juga dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan kesetiakawanan sosial sesama umat Islam, khususnya di Kota Pekanbaru yang kita cintai," tuturnya.

Sementara itu, Drs Fahri dalam tausiyahnya bahwa ada empat poin penting yang dapat diambil dari hikmah berpuasa, puasa memberikan nilai pendidikan ahlak kejujuran, sesungguhnya kejujuran menunjukkan jalan kebaikan, puasa mendidik rohani dan jasmani, puasa menumbuhkan kesadaran dalam berinfak, melatih disiplin waktu, keseimbangan dalam hidup dan mempererat silaturahmi.  (rik)