KUANSING (RA)- Sekretaris Daerah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Drs Muharman, M.Pd memperkirakan pertengahan Januari APBD Kuansing 2015 sudah dapat mulai digunakan oleh satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

Muharman mengatakan, setelah disahkan pada 23 Desember 2014 lalu, sehari sesudahnya pada tanggal 24 Desember langsung dilakukan verifikasi oleh Pemprov Riau. Saat ini, Pemkab Kuansing tengah menyusun peraturan bupati (Perbup) sebagai landasan hukum untuk melaksanakan kegiatan dan program yang telah teragendakan selama tahun 2015.

"Karena itu kami perkirakan mulai pertengahan Januari sudah dapat mulai digunakan, tinggal menunggu Perbup sebagai payung hukum saja yang tengah digodok saat ini," ujarnya.

Lebih lanjut kata Sekda, dari hasil verifikasi dan evaluasi Pemprov Riau terhadap APBD Kuansing tahun anggaran 2015 tidak terlalu banyak perubahan. "Sifatnya hanya memposisikan nomor kegiatan dan program," ujarnya beberapa waktu lalu.

Untuk itu kepada SKPD, Sekda meminta supaya dari sekarang juga sudah mulai merancang pengusulan RKA menjadi DPA, sehingga kegiatan nantinya dapat dipercepat. " Makin cepat dipersiapkan semakin baik, jangan menunggu," ujarnya.

Selain itu, untuk tahun anggaran 2015 ini, Pemkab Kuansing juga sudah mulai menghapus alokasi dana untuk bantuan sosial (Bansos). " Tidak ada lagi Bansos, termasuk  untuk anggota dewan, hal ini untuk menindaklanjuti himbauan pemerintah,"ujarnya.

Namun untuk hibah katanya sampai saat ini masih dialokasikan, karena masih dimungkinkan sesuai aturan,  sebab memang terdapat lembaga yang memerlukan hibah untuk mendukung kegiatan lembaga-lembaga tersebut sesuai aturan hukum.

Menurut Sekda, tahun ini alokasi dana APBD Kuansing difokuskan untuk pembangunan sarana dan prasrana insfrastruktur yang dibutuhkan masyarakat, seperti jalan, jembatan, irigasi, insfrastruktur kesehatan dan pendidikan, serta insfrastruktur perekonomian masyarakat.

"Kami memang ingin menggesa tersedianya insfrastruktur yang memadai untuk masyarakat dan dapat menjadi stimulan bagi peningkatan pelayanan dan perkembangan sosial ekonomi masyarakat," pungkasnya.

Laporan : romg