PEKANBARU, RiauAktual.com - Menjelang Pemilihan Umum Legislatif tanggal 9 April 2014 nanti, berbagai cara dilakukan para calon legislatif (caleg) untuk mempengaruhi masyarakat agar memilihnya. Tak ayal, bagi caleg incumbent memanfaatkan jabatannya sebagai senjata ampuh.

Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi Partai Golkar Drs Wahyudianto MSi, mengakui bahwa memang Anggota DPRD yang akan maju lagi jadi caleg sering memanfaatkan hasil pembangunan infrastruktur sebagai bahan yang akan dijual untuk meraup suara.

"Saya mendengar laporan masyarakat ada caleg incumbent yang mengatakan itu hasil perjuangan pribadi mereka, itu tidak benar, itu adalah hasil perjuangan bersama pemerintah dan juga DPRD," ungkap Wahyudianto, Selasa (1/4/2014).

Diterangkan wahyudianto yang juga maju lagi di tahun ini untuk DPRD Kota Pekanbaru, masyarakt harus tahu bahwa pembangunan yang dilakukan di lingkungan masyarakat itu bukan atas hasil perjuangan Anggota DPRD semata namun juga perjuangan DPRD dan Pemerintah Kota Pekanbaru.

"Karena anggarannya adalah dari APBD dan ini memang kewajiban wakil rakyat bersama-sama menyerap aspirasi dan memperjuangkannya bersama-sama DPRD dan pemerintah," tuturnya.

Diterangkan Wahyudianto lagi, dirinya meminta masyarakat berhati-hati kepada caleg incumbent yang suka umbar janji, seperti menjanjikan untuk membangun hot mix di suatu lingkungan perumahan.

"Mereka menyebutkan tahun ini akan ada proyek hot mix di daerah perumahan-perumahan, sementara kan kita tahu kalau perumahan belum diserahkan kepada pemerintah dan masih kewenangan developer, kita minta instansi memberikan sanksi dan masyarakat jangan terpancing," pungkasnya. (rrm)