2.117 Warga Riau Positif HIV/AIDS, Apa Sebabnya?

2.117 Warga Riau Positif HIV/AIDS, Apa Sebabnya?
Ilustrasi. FOTO: int

PEKANBARU, RiauAktual.com - Sekira 50 aktivis Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Riau menggelar aksi unjuk rasa. Mereka prihatin dengan banyaknya warga Riau yang terinfeksi HIV/AIDS.

Salah satu faktor yang menyebabkan HIV/AIDS menjangkiti banyak warga adalah perilaku seks bebas. Untuk itu, HTI mendesak agar Pemerintah Provinsi Riau menutup semua tempat pelacuran.

”Saat ini kan banyak tempat prostitusi terselubung di Pekanbaru, dan di Riau pada umumnya. Kami minta bukan direlokasi, tapi ditutup. Begitu juga dengan panti pijat esek-esek. Kami minta semua itu ditutup. Pemerintah harus tegas," ujar Ketua DPD I HTI Riau, Noverianti, Minggu (1/12/2013).

Selain itu, massa juga mendesak pemerintah pusat lebih serius dalam memblokir situs-situs pornografi.

”Informasi yang kami dapat, masih banyak situs-situs berbau pornografi bisa diakses bebas. Ini tentu sangat mengancam generasi muda. Selain itu, warnet yang tidak memblokir situs porno juga berperan dalam penyebaran pornografi. Pemerintah jangan hanya melakukan razia saja, tetapi harus tutup usaha warnet itu,” cetusnya.

Data dari Komisi Penanggulangan AIDS Riau diketahui sampai saat ini sebanyak 2.117 warga positif terinfeksi HIV/AIDS. Dari jumlah itu, Pekanbaru sebagai Ibu Kota Provinsi menempati posisi teratas, yakni 41,4 persen. (rrm/okz)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index