PEKANBARU (RA)- Hujan lebat yang melanda Kota Pekanbaru belakangan ini sudah merendam sedikitnya 40 rumah warga di Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya Kamis (14/11). Warga yang rumahnya terendam pada Kamis pagi mendapat kunjungan Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, di dampingi oleh Camat dan Lurah Setempat.

Ayat pada kesempatan tersebut menerima keluhan warga yang mengalami penderitaan. Meski ini diakui warga kejadian biasa karena letak rumah mereka di dataran rendah. Namun mereka mengaku tidak akan pindah meninggalkan rumah mereka, pasalnya banjir hanya terjadi beberapa saat dalam setahun.

"Kondisi banjir di Kelurahan Rojosari telah merendam 40 rumah dengan ketinggian air 60 cm, penyebabnya bukan hanya karena hujan, tetapi juga karena pasangnya air sungai siak," ujar Ayat.

Warga juga mengakui, lambatnya aliran air bukan karena parit jalan dan drenase yang tidak ada. Tetapi juga karena rumah mereka berada di dataran rendah.

Kalau kondisinya sudah seperti ini wawako menyarankan, warga di Kel. Rejosari meninggikan bangun rumahnya.

"Aspirasi warga yang di sampaikan ke Camat, mereka memang tidak mau pindah. Untuk itu di himbau kalau warga membangun rumah agar di tinggikan dari permukaan air sungai," sarannya.

Selain itu Ayat juga meminta Dinas Kesehatan dan UPTD agar selalu siaga dan terus melakukan pemantauan terhadap kondisi kesehatan warga di sekitar banjir.

Selain banjir Di Rejosari, Ayat, juga berkunjung ke lokasi banjir lainnya di Jalan Hangtuah. Disini Wawako tidak bisa banyak berbuat, hanya bisa menyarankan, agar PU Kota melakukan koordinasi dengan PU Provinsi. Karena Daerah banjir Hangtuah, setakat ini akibat penanganan drenase dan jalan yang kurang benar dan itu adalah kewajiban provinsi.

Laporan: Ver
Editor: Don