Riauaktual.com -  Wacana pembentukan poros baru muncul di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Poros baru ini di luar dari partai politik yang sudah lebih dahulu mendukung Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden, maupun Partai Gerindra yang hendak mengajukan Prabowo Subianto.

Pengamat Politik dari Perhimpunan Masyarakat Madani (PRIMA), Syaroni mengatakan, saat ini sudah ada lima parpol yang menyatakan dukungan ke Jokowi yaitu PDIP, Golkar, Nasdem, Hanura dan PPP. Sedangkan satu parpol ke Prabowo yaitu Partai Gerindra, dan empat parpol belum menyatakan sikap final yakni PKB, Demokrat, PAN dan PKS.

"Itu artinya masih ada kemungkinan lahirnya poros baru. Keempat partai ini bisa saja melahirkan dukungannya kepada Prabowo, Jokowi ataupun membentuk poros sendiri. Semua kemungkinan masih saja terjadi," ujar Sya'roni dikutip Okezone, Senin (12/3/2018).

Selain itu, lanjut dia, keputusan final empat parpol itu biasanya akan dimunculkan saat-saat akan mendekati batas pendaftaran capres. Dalam proses menuju ke sana, segala kemungkinan bisa terjadi.

"Termasuk, lima parpol yang sudah mendukung Jokowi pun bisa saja melarikan dukungan kepada figur lain. Semuanya tergantung dinamika politik yang terjadi," tuturnya.

Syaroni menyarankan agar figur-figur yang berminat jadi calon presiden untuk mendeklarasikan dirinya. Jika dilakukan sedini mungkin, maka akan memudahkan masyarakat dalam menjatuhkan pilihan.

"Budaya deklarasi di awal-awal waktu perlu dicontoh. Karena hal tersebut akan memberikan waktu yang cukup bagi rakyat untuk menimbang figur-figur capres. Jadi rakyat mempunyai waktu yang cukup untuk menelurusi layar belakang capres yang akan didukungnya," sarannya.

Sumber : okezone.com