PEKANBARU (RA)- Meski sudah menjadi kewajiban pemerintah kota Pekanbaru untuk mengelola Pujasera, namun sejauh ini diakui Pemko Pekanbaru sebagai pemegang hak pengelolaan tidak sanggup untuk melakukannya sendiri.

Untuk itu Pemko telah melimpahkan hal ini ke Perusahaan daerah sebagai perpanjangan tangan. Sejauh ini Perusahaan derah juga telah menggandeng pihak ketiga dalam hal ini koperasi untuk mengembangkan Pujasera menjadi saat sekarang.       

Walikota Pekanbaru Firdaus MT, saat di tanyai selasa (19/6), pelimpahan pengelolaan ini di benarkan dan tidak menyalahi. Apalagi pemko sejauh ini tidak memiliki tim operasional.      

"Yang penting bagi kita tempat itu bisa di fungsikan maksimal, dan dapat memberikan ruang untuk masyarakat kita untuk berbelanja dan bermain bagi anak-anak," ungkap Firdaus.      

Ia juga menilai sejauh ini Pujasera sudah mengalami perubahan yang pesat kearah yang lebih baik. Jika dua belum sebelumnya tempat ini masih sepi dan terkesan dengan negatif.      

"Saat ini tempat itu sudah tertip, sudah ramai dan di gunakan untuk berdagang, di kunjungi oleh masyarakat," tandasnya.      

Pada prinsipnya pemko setuju Pujasera di kelola siapa saja, yang penting tempat tersebut menjadi lebih baik, produktif dan bernilai ekonomi. Selain itu tambahnya, upaya pemko untuk meningkatkan target setoran yang tahun ini di tetapkan sebesar Rp100 juta masih akan di pertahankan hingga Pujasera bernilai ekonomis.      

"Setelah berjalan satu tahun kita akan evaluasi, kalau tempat itu semakin ramai maka akan kita bahas peningkatan setoran," tandasnya. (RA5)