Riauaktual.com -  Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) resmi membentuk struktur kepengurusan 2017-2020. AMSI juga menunjuk mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD dan mantan Ketua Mahkamah Agung Bagir Manan sebagai Dewan Etik.

Ketua Umum AMSI Wenseslaus Manggut menuturkan, kepengurusan tersebut dibentuk setelah melalui sejumlah tahapan. Tahapan tersebut, yakni memetakan situasi industri media digital saat ini dan kemudian menyusun bidang-bidang guna melengkapi keanggotaan organisasi.

"Mereka yang dipilih masuk kepengurusan, dinilai memiliki kemampuan pada bidang masing-masing," ujar Wenseslus, dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (21/9).

Menurut Wenseslus, pengurus-pengurus yang dipilih merupakan perwakilan perusahaan media, memahami industri digital, dan memiliki jejak panjang dalam dunia jurnalisme. Kesediaan mereka menjadi pengurus pun telah dikonfirmasi satu persatu.

Adapun, selain Wenseslus dari Kapanlagi Networks yang bertindak sebagai ketua umum, pengurus AMSI juga diisi oleh Wahyu Dhyatmika dari Tempo.co dan Maryadi dari Viva.co.id sebagai sekretaris jenderal dan bendahara. Kepengurusan juga terdiri dari empat departemen, yakni organisasi dan keanggotaan yang dipimpin Suwarjono, dana dan usaha yang dipimpin Adi Prasetya, hukum dan advokasi yang dipimpin olej Nuruddin Lazuard.

Kemudian departemen pendidikan, penelitian, dan pengemnbangan yang dipimpin Wisnu Nugrohi, dan hubungan eksternal yang dipimpin oleh Asrifin Asydhad. Selain itu, adapula koordinator wilayah Sumatera, Jawa/Bali/Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Indonesia Timur.

Selain itu, terdapat mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD dan mantan Ketua Mahkamah Agung Bagir Manan yang ditunjuk sebagai Dewan Etik AMSI.

"Para pengurus bersama dengan dewan pertimbangan dan pengawas organisasi, serta dewan etik juga sudah melakukan pertemuan. Selain perkenalan pengurus, pertemuan juga membahas industri media digital dan verifikasi media," terang dia.

AMSI menurut VVenseslu memahami perlunya verifikasi media. Pasanya, industri media yang sehat akan mendorong pertumbuhan bisnis digital ke arah yang lebih baik.

Sumber : cnnindonesia.com