Riauaktual.com – Lounching penyerahan Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program perlindungan sosial, melalui pemberian uang non tunai, yang berbentuk kartu keluarga sejahtera, yang disalurkan melalui Bank Nasional Indonesia (BNI), kepada Keluarga Penerima Manfaat(KPM), oleh Kementerian Sosial RI dan Bupati Bengkalis, di Hotel Surya Duri, Kamis (31/08).

Hadir dalam acara itu, Kabiro Humas dan Umum Kemensos RI Dr.Adi Wahyono beserta rombongan, Bupati Bengkalis Amril Mukminin, Koordinator PKH Prop.Riau H.Abdul Halim Mally, Kepala Dinas Sosial Prop.Riau H.Dahrius Husin, CEO Wilayah Padang -Riau BNI Rahmat Hidayat, Pimpinan Cabang Dumai BNI Rahmayati, PLT.Sekda Bengkalis H.Arianto, Kepala Dinas Sosial Kab.Bengkalis Darmawi, anggota DPRD Bengkalis Abi Bahrun,  Hendri Hasibuan, dan ratusantusan masyarakat miskin dan pelajar yang akan menerima PKH.

Kabiro Humas dan Umum Kemensos RI Dr.Adi Wahyono mengatakan, ini adalah program atau tata cara pemerintah dalam mensejahterakan rakyatnya, "jadi saya harus bisa memastikan apakah informasi-informasi selama ini sampai kepada bapak/ibu, program PKH ini bapak/ibu harus tahu arahnya kemana dan tujuannya apa, supaya terang. Paling tidak bisa meringankan biaya sekolah, biaya kesehatan dan membeli makanan yang bergizi dll," sebutnya.

Kalau ini belum, lanjut Adi Wahyono, saya mohon kepada semua jajaran di Kabupaten Bengkalis beserta anggota dewan yang hadir, agar dapat melakukan dialog-dialog kepada masyarakat, supaya yang menerima itu memang benar-benar orang yang berhak menerimanya, jangan sampai yang kaya mendapat, yang miskin tidak mendapat.

Setelah acara ini, bapak/ibu bisa bercakap-cakap kepada tetangganya, bahwa pemerintah dipimpin oleh Jokowi - JK mempunyai program mensejahterakan rakyatnya, pembangunan infrastruktur, seperti jalan tol yang menghubungkan pulau Sumatera, dan di Papua harga BBM sudah sama dengan? yang disini, ini semua adalah tujuan pemerintah dalam pembangunan yang merata.

Dalam kata sambutannya Bupati Amril Mukminin mengatakan, bahwa tidak semua keluarga berhak menerima bantuan PKH, selain itu, istilah keluarga miskin menjadi KPM, tahun 2017 ini, penyalurannya juga berubah.

Jika sebelumnya berdasarkan jumlah komponen PKH, maka di tahun 2017 ini, disamaratakan menjadi RP1.890.000, untuk KPM yang punya lansia dan disabilitas berat, digenapkan menjadi RP2.000.000. PKH merupakanprogram prioritas nasional yang mensinergikan berbagai program perlindungan dan pemberdayaan sosial.

"Tujuannya, untuk meningkatkan aksesibilitas terhadap pelayanan pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial, guna mendukung tercapainya kualitas hidup KPM," terangnya.

Kemudian, dilakukan penyerahan secara simbolis kepada beberapa perwakilan masyarakat dan pelajar penerima PKH , dari Kemensos RI oleh Dr.Adi Wahyono, dan diikuti oleh Bupati Amril Mukminin, H.Abdul Halim Mahally, H.Hahrius Husin, Rahmad Hidayat, Darmawi dan beberapa anggota DPRD Bengkalis. (JL)