JAKARTA (RA) - Sejumlah fraksi di DPR dengan tegas tidak akan memberikan dukunganya terhadap Muhamad Daming Sanusi dalam lanjutan fit and proper test seleksi calon Hakim Agung. Di antaranya adalah Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN).

"Kami akan bicarakan semua hasil fit and proper test di rapat pimpinan fraksi, dan akan disampaikan kalau dia kurang layak untuk dipilih," kata Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Saan Mustopa di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (15/1/2013).

Tidak jauh beda, Ketua Fraksi PAN Tjatur Sapto Edi menuturkan, pihaknya hanya akan memilih calon Hakim Agung yang memiliki komitmen keras terkait dengan pemberantasan korupsi, narkoba dan pelanggaran moral seperti pemerkosaan.

"Saya cenderung untuk memilih hakim calon hakim yang clear terhadap persoalan korupsi, termasuk standing moral yang jelas. Termasuk dalam hal ini pencegahan pemerkosaan dan narkoba. Saya pertimbangkan dengan kuat tidak pilih Daming," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi PKS Hidayat Nurwahid juga menginstruksikan anggotanya untuk tidak memilih Daming. Bahkan Fraksi PKS mengusulkan untuk melaporkan sikap Daming tersebut ke Mahkamah Agung agar segera memberikan sanksi terhadap Daming.

"Tidak dipilih sebagai hakim agung dan harus dilaporkan ke MA karena dia melakukan tindakan tidak pantas apalagi dalam fit and proper test, apalagi di tengah masalah yang dihadapi oleh MA. Harus dicoret dari hakim dan dilaporkan serta menghukum dia dengan tidak memilih," ungkapnya.

Sebelumnya, Fraksi Partai Gerindra dan Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan juga menyatakan dengan tegas tidak akan memilih Daming dalam lanjutan proses uji kelayakan calon Hakim Agung kali ini.

Sumber: Okezone
Editor: Riki