Riauaktual.com - Fakhri Semekot telah dinobatkan sebagai MAESTRO RANDAI KUANTAN oleh lembaga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Provinsi Riau, tahun 2016 yang masa itu dijabat Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP sebagai menteri.

Seni Tari Randai pun, juga telah ditetapkan pada tahun 2016 sebagai Warisan Budaya Provinsi Riau, Kabupaten Kuantan Singingi, oleh Lembaga Kementerian Pariwisata.

Hal itupun dibenarkan Fakri Smekot Pria kelahiran Benai, 29 maret 1961 ini, ketika duhubungi Riauaktual.com via telpon seluler ahad (6/8/2017). "Ya pada saat itu lembaga Kementerian Pariwisata menggelar seni budaya, di Kota Tanjung Pinang, Kepri, pihak lembaga memberikan sertifikat ke saya," akunya.

Dikatakan Fakri Semekot, untuk penobatan secara Nasioanal, katanya, lembaga kementerian Provinsi Riau sudah mengusulkan ke pemerintah pusat, bersamaan dengan kebudayaan Provinsi lain, diseluruh Indonesia, termasuk randai Kuantan.

Selain, ditetapkan sebagai maestro randai Kuantan, Pria kelahiran Benai Kabupaten Kuantan Singingi, 56 tahun silam ini, juga pernah menorehkan prestasi secara individu maupun group dipementasan seni teater sebagai pelawak dan meraih juara pertama ditahun 1984 untuk kategori individu, kemudian ditahun 1985 kembali meraih juara pertama untuk kategori group, bersama Udin Semekot yang juga berasal dari Kuansing, Baserah.

Keseharian sang maestro ini disibukkan dengan dunia akademisi, yakni sebagai dosen tetap di Universitas Lancang Kuning Riau, Jurusun seni, serta sering mengisi acara acara di TV lokal dan Nasional, baik sebagai pelaku seni maupun narasumber dalam acara. (Joko)