Pihak Sekolah Diminta Gali Dana CSR Perusahaan di Kota Pekanbaru

Pihak Sekolah Diminta Gali Dana CSR Perusahaan di Kota Pekanbaru

Riauaktual.com - Aksi pungutan liar (Pungli) di dunia pendidikan belakangan ini sempat menyedot perhatian berbagai pihak, termasuk kalangan legislatif di DPRD Kota Pekanbaru. Bahkan dewan menduga, salah satu penyebab terbukannya peluang Pungli disekolah-sekolah di kota Pekanbaru karena terbatasnya anggaran pemerintah dalam menyediakan fasilitas sekolah yang ada.

"Sebagaimana kita ketahui anggaran Kota dari PAD selalu devisit, bagaimana bisa memajukan fasilitas dunia pendidikan mustahil, makanya terjadi peluang-peluang kecurangan oleh oknum-oknum tertentu, seperti kasus jual beli kursi, padahal kalau semua sudah tersedia dengan lengkap, saya yakin Pungli akan hilang sendiri," ucap Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga, Selasa (18/7/2017)

Untuk melengkapai berbagai kebutuhan sekolah, serta menghindari Pungli, Romi meminta meminta pihak sekolah tidak sepenuhnya berharap kepada pemerintah, tetapi bagaimana menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di Kota Pekanbaru, dalam hal menggali dana Corporate Sosial Responsibility (CSR) untuk dunia pendidikan.

"Banyak perusahaan-perusahaan besar beroperasi di Kota Pekanbaru, salah satunya ada cevron, kita harus jalin kerja sama yang baik, bisa cari sumber dana dari sana, selama ini ada nggak sumbangsih mereka terhadap dunia pendidikan, bantuan kursi, meja, komputer untuk sekolah, jangan oknum-oknum tertentu cari duit dari anak sekolah kita tidak mau seperti itu," tuturnya.

Kepada pihak perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Pekanbaru, Politisi PDIP ini juga berharap agar dana CSR yang digelontorkan agar tepat sasaran, dan tidak hanya pihak-pihak tertentu saja yang menerima, sementara pihak sekolah yang juga membutuhkan bantuan terabaikan.

"Kita minta partisipasi perusahaan didunia pendidikan, pasalnya selama ini kita belum pernah dengar dana CSR untuk sekolah, kalau ada tunjukan dong, ekspos kekita, jangan dana hanya pihak-pihak tertentu saja, tetapi juga kesekolah-sekolah supaya beban pemerintah juga berkurang," pungkasnya. (pur)

 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index