Tak Ingin Kecolongan, Gubri Pertegas Budaya Melayu Riau

Tak Ingin Kecolongan, Gubri Pertegas Budaya Melayu Riau

Riauaktual.com - Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman menegaskan, jika pihaknya komit mengutamakan pengembangan Budaya Melayu agar tidak 'dicaplok' bangsa lain.

Hal ini diutarakan Gubri saat memaparkan gambaran umum Provinsi Riau di hadapan ‎Peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LVI Tahun 2017 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI yang dipimpin Mayjen TNI Nunu Nugraha, Senin (17/7/17) di Gedung Daerah,

"Kenapa kebudayaan Melayu kami utamakan, karena Riau memang kalau dibandingkan provinsi lain yang sama memiliki kekayaan budaya Melayu, Riau termasuk yang terbanyak. Itu kami gali terus di empat sungai besar di Riau. Kami yakin punya pendukung untuk mewujudkan semua itu," katanya.

Untuk mewujudkan itu lanjut Gubri, pihaknya telah membuat terobosan baru dengan mengembangkan pariwisata berbasis budaya. Dengan, mengangkat tagline 'The Homeland Of Melayu'.

Tak hanya itu, di hadapan peserta gubernur juga membeberkan visi misi Riau 2020, terwujudnya Riau sebagai Pusat Perekonomian dan Kebudayaan Melayu di Asia Tenggara. Program tersebut dinilai sudah sejalan dengan perkembangan ekonomi dan industri di Riau.

‎‎"Kami tidak mau kecolongan seperti Rendang dan Reok Ponorogo. Perlu kami pertegas Kebudayaan M‎elayu di Riau," bebernya.

Saat ini sambung Gubri, pihaknya sedang berusaha mengumpulkan aset tentang Kebudayaan Melayu itu.."Baik yang tak benda dan benda. Memang kita lebih mendahului, agar pantun dapat pengakuan," jelasnya.

Pada kesempatan itu, Gubri juga memaparkan tentang beberapa program strategi nasional (PSN) di Riau. Diantaranya, proyek pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, Pelabuhan Dermaga, Rel Kereta Api dan proyek lainnya. (nor)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index