Pemprov Riau Klaim Progres Tol 131 Kilo

Pemprov Riau Klaim Progres Tol 131 Kilo

Riauaktual.com - ‎Pemprov Riau mengklaim jika progres pengerjaan jalan tol Pekanbaru-Dumai sesi pertama hingga enam telah mencapai 131 kilometer lebih.

Asisten II Setdaprov Riau Masperi mengatakan, berdasarkan hasil kajian Kementerian PUPR bahwa jalan Tol Pekanbaru-Dumai tidak perlu dilakukan ground breaking oleh Presiden RI, Joko Widodo. Perihal itu atas hasil rapat progres jalan tol bersama tiga menteri di Pekanbaru pada, Sabtu (7/7/17) lalu.

"Karena kata Menteri PUPR kemarin apalagi yang harus diground breaking. Yang perlu itu aplikasi di lapangan, dalam persoalan ini silahkan PT Hutama Karya melanjutkan pekerjaannya, yang diharapkan tahun 2017 ini untuk seksi pertama bisa selesai dikerjakan," kata Masperi, Selasa kemarin.

Sementara itu, Kepala Biro Pembangunan, Indra, menambahkan untuk pengerjaan sesi pertama pintu masuk di Kecamatan Rumbai, sudah memasuki tahap pengerasan jalan. Bahkan pengerjaan jalan tol Pekanbaru-Dumai, oleh pihak Hutama Karya, sampai saat ini masih terus berlanjut.

"Sesi satu itu 9,2 kilometer sekarang sudah dikerjakan, kontraktor yang mengerjakan setiap hari bekerja. Bahkan pengerjaannya sudah direkam melalui video. Ini akan kita laporkan kepada Gubernur untuk di beritakan kepada masyarakat, kita tunggu persetujuan Gubernur video ini akan kita masukkan ke Youtube, agar bisa dilihat,"sebut Indra.

Dijelaskan Indra, dari 131 Kilometer jalan tol yang saat ini sedang dikerjakan, pengerjaanya dikerjakan dengan 6 seksi. Seksi satu 9,2, Km dilanjutkan seksi dua, 33,6 km, dilanjutkan seksi tiga 55,24, dilanjutkan seksi empat, 76,80, dilanjutkan seksi lima 105, dan  terakhir seksi enam 25,44 km.

"Jadi pengerjaan per seksi itu mulai dari titik nol ke seksi satu sampai enam itu dikurangi ya. Hingga mencapai 131,475 kilometer. Sekarang pengerjaan sudah mencapai seksi tiga dengan anggaran mencapai Rp56 Miliar. Sekarang pengerjaan sudah mencapai simpang perawang," ungkap Indra. (nor)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index