Riauaktual.com - Penerimaan peserta didik baru (PPDB) di kota Pekanbaru tiap tahunnya sangat rentan dengan aksi pungutan liar (Pungli), namun untuk tahun ajaran 2017 ini, kalangan legislatif setempat berharap hal tersebut tidak terulang lagi, terutama untuk sekolah ditingkat SD, dan SMP yang menjadi kewenangan Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru.

Namun untuk PPDB tahun 2017/2018 ini, Anggota komisi III DPRD Pekanbaru Dian Sukheri menilai, aksi pungli ditingkat sekolah-sekolah di Kota Pekanbaru bisa diminimalisir, mengingat gencarnya tim saber pungli untuk menangkap oknum-oknum yang berbuat curang dan melanggar ketentuan yang sudah dibuat.

"Saya rasa sejak ada tim saber pungli ini, pihak sekolah tidak akan berani untuk coba-coba untuk membuat aturan atau mengambil pungutan-pungutan yang dibebankan kepada orang tua, kecuali memang yang sudah diatur" ucap Dian Sukheri, saat ditemui Rabu (5/7/2017)

Namun pihak sekolah terutama panitia PPDB, Politisi PKS ini tetap mewanti-wanti agar tidak melalukan pungutan dengan berbagai modus kepada calon siswa.

"Dari beberapa oknum yang terjerat kasus pungli, saya rasa sudah cukup jadi pelajaran, namun kita tetap mewanti-wanti pihak sekolah tidak melanggarnya, kalau tetap terjadi, masyarakat harus berani melaporkan," tegasnya. (rr)