Riauaktual.com - Agar terciptanya keamanan ketertiban di bulan ramadhan, Satuan Polisi Pamong Pradja (Satpol PP) Kecamatan Pinggir berserta Polsek dan TNI, gelar razia, akhir pekan kemarin. Sasaran tim gabungan ini adalah tempat hiburan malam, Cafe dan warung remang-remang si sepanjang jalan lintas, Kecamatan Pinggir.

Giat Razia tersebut langsung dipimpin Kabid Trantibum dan Penegak Perundang-Undangan Daerah (PPD) Pol PP Kabupaten Bengkalis, Hengki Irawan SH dan Kasi Trantib Kecamatan Pinggir, H Syafiruddin.

Supaya kegiatan tersebut berjalan aman dan terkendali, pihak kepolisian Polsek Pinggir dan Koramil juga tampak mengikuti kegiatan tersebut.

"Razia ini dimulai selesai sholat terawih. Dari kantor camat, petugas langsung bergerak ke arah samsam, Desa Pangkalan Libut karena kalau menuju ke arah Balai Raja semua kafe sudah di tutup lebih dulu," ucap Hengki.

Sesampainya petugas gabungan tersebut di daerah samsam petugas menemukan sekitar empat kafe yang buka dan memiliki pekerja wanita malam.

Melihat hal tersebut, petugas langsung menegur keras pemilik kade agar tidak membuka tempat hiburan malam dengan mengunakan musik yang menganggu orang lain. Apalagi ini di bulan suci ramadhan, bulan dimana umat islam melaksanakan ibadah terawih.

"Saya ingatkan kepada pemilik warung menutup kafe selama bulan ramadhan ini masih berlangsung. Jangan sampai kalau kami melakukan razia lagi melihat kafe ini dibuka lagi," tegasnya kepada pemilik warung.

Masih kata Hengki, kepada masyarakat maupun pemerintah desa juga diminta untuk proaktif dalam persoalan ini. Kalau ada kafe atau tempat hiburan yang suara dentuman musiknya keras untuk segera melaporkan dan jangan di biarkan karena itu bisa menganggu kenyamanan warga sekitar.

Dia juga menyesalkan karena ada beberapa kafe yang tutup lebih dulu. Padahal kalau tidak ada razia kafe tersebut buka. "Sepertinya ada oknum yang memberi tahu ke pemilik kafe. Kedepan ia berharap agar hal seperti ini tidak terulang kembali. Pihaknya kedepan juga akan mengunakan trik agar mereka tidak tahu kalau akan dilakukan razia lagi," terangnya.(ary)