Bupati Siak Terima Penghargaan Inovasi Publik

Bupati Siak Terima Penghargaan Inovasi Publik
Bupati Siak Drs H Syamsuar terima penghargaan dari Kementrian Pendayaguaan Aparatur Negara (Kemenpan RB).

Riauaktual.com - Bicara soal inovasi pelayanan publik, Kabupaten Siak sudah diakui di tingkat Nasional. Negeri Istana yang dipimpin H Syamsuar, itu lagi-lagi menerima penghargaan untuk ketiga kalinya lantaran masuk dalam Top 99 inovasi pelayanan publik tahun 2017.

Penghargaan tersebut langsung diserahkan Kementrian Pendayaguaan Aparatur Negara (Kemenpan RB), Asman Abnur, kepada Bupati Siak, Syamsuar, di Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur, Sabtu (20/5) malam.

Usai penyerahan penghargaan itu, Syamsuar tampak senang dan bersyukur karena penghargaan ini adalah untuk yang ketiga kalinya dalam pelayanan publik yang berbeda.

"Alhamdulillah, tiga tahun berturut-turut Kabupaten Siak mewakili Riau, menerima anugerah Top 99 inovasi pelayanan publik dari Kementerian Pendayaguaan Aparatur Negara (Kemenpan RB)," ungkap Syamsuar.

Pada Tahun 2015, jelas Syamsuar, Pemkab Siak menerima pelayanan publik di bidang System Perizinan Online Tracking System  (SPOTS). Tahun 2016 Pemkab Siak menerima anugerah pelayanan publik dalam bidang respon cepat perbaikan jalan rusak.

"Tahun 2017 ini, kita juga mendapat penghargan inovasi pelayanan publik dalam bidang alarm persalinan yang bertujuan untuk menekan angka kematian ibu dan bayi," ucap Syamsuar.

Syamsuar bertekat, dia akan teruslah berinovasi dalam melayani masyarakat. Segala bidang digalakkan untuk meningkatkan pelayanan. Semua pelayanan harus mudah, murah, cepat, dan transparan.

Diketahui, inovasi pelayanan publik ini diikuti 3.054 daerah dan terjaringlah Top 90. Dari Top 90 ini nantinya akan dipilih menjadi 40 inovasi pelayanan publik. Untuk 40 besar, sesuai rencana akan diumumkan bertepatan dengan hari pelayanan publik sedunia, awal Agustus 2017 mendatang.

Harapan Syamsuar, semoga inovasi alarm persalinan Kabupaten Siak masuk nominasi Top 40, karena dinilai inovasi yang sederhana tetapi memiliki tujuan mulia yaitu mengurangi angka kematian ibu dan bayi.

Inovasi alarm persalinan ini digagas para bidan puskesmas Kerinci Kanan. Tekhnis kerjanya, ketika alarm persalinan berbunyi itu tandanya akan segera ada ibu yang akan melahirkan.

Kompetisi inovasi pelayanan publik ini mempunyai tujuan agar masyarakat terlayani dengan baik. Inovasi tidak mesti canggih atau mewah yang penting tujuan pelayanan kepada masyarakat tercapai dengan baik.

Pada saat penyerahan penghargaan itu, Kementrian PANRB didampingi deputi pelayan publik dan gubernur jatim. Tampak juga hadir Menteri Sosial, Khofifah Indarparawangsa, serta bupati/walikota se-Indonesia yang menerima penghargaan. (jas/rls)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index