Miris,, warga Desa di Inhu ini banyak yang hanya tamatan SD, kenapa ya ?

Miris,, warga Desa di Inhu ini banyak yang hanya tamatan SD, kenapa ya ?
warga desa saat mendatangi pemkab Inhu untuk menyampaikan keluhan

Riauaktual.com - Anak-anak di Desa Punti Kayu, Desa Serangge II, Sarengge III, Desa Persajian dan Bringin Jaya Kabupaten Inhu ternyata banyak yang tidak melanjutkan pendidikan ke sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP).

"Anak anak kita di desa rata-rata hanya tamatan sekolah dasar (SD). Bagaimana mau lanjutin sekolah ke pendidikan lebih tinggi, di desa kami tidak ada sekolah tersebut. Kalaupun ada SLTP jaraknya 8 km dan satu lagi 16 km dari desa," ungkap Kepala Dusun Desa Bringin Jaya, Asri kepada wartawan Kamis kemarin di Kantor Bupati Inhu.

Keadaan ini tentunya, kata kepala dusun, sangat merugikan warga desa mereka, yang masih saja sulit dalam mengenyam pendidikan di jaman yang sudah moderen seperti sekarang ini.

"Tidak mungkin anak anak berjalan kaki ke sekolah dengan jarak tempuh begitu jauhnya, belum lagi kalau hari hujan kondisi jalan sangat tidak layak. Sementara orangtua mereka juga rata rata dari kalangan yang kurang mampu," tuturnya.

Kembali dikatakan Asri, anak anak desa yang putus sekolah rata rata membantu orangtuanya bertani, makanya ia datang ke Pemkab Inhu bersama beberapa perwakilan warga, untuk meminta perhatian dari pemerintah.

"Ini harus kita hentikan, kesenjangan sosial sudah sangat mengecewakan di desa kami. Dan Pemkab  setempat seharusnya memperhatikan hal ini," ucapnya.

Sementara Camat Batang Pranap Kabupaten Inhu, Watno, ketika dihubungi melalui ponselnya, Jumat (19/5/2017) mengatakan sudah memasukan usulan pembangunan SLTP di desa tersebut lewat Musrenbang.

"Kita memahami keluhan warga, dan ususlan pembangunan SLTP sudah kita sampiakna lewat Musrenbang. Dan pekan depan kita akan panggil KUPT Dinas Pendidikan Kecamatan Batang Pranap guna untuk memastikan keluhan dari masyarakat tersebut," pungkasnya. (Obe)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index