Berikut Kisah Warga Kehilangan Anaknya, Saat Kejadian Ratusan Tahanan Rutan Sialang Bungkuk Kabur

Berikut Kisah Warga Kehilangan Anaknya, Saat Kejadian Ratusan Tahanan Rutan Sialang Bungkuk Kabur
warga dan pihak kepolisian tangkap para tahanan yang kabur

Riauaktual.com -  Salah Satu Warga Jalan Jawa, Kelurahan Sialang Sakti Kecamatan Tenayan Raya sempat kaget mengetahui anaknya tidak berada di rumah. Bahkan Ia juga sempat mencari ke berbagai lokasi hingga melaporkan kejadian ini ke kantor Polisi setempat.

Dalam pencarian, Ia juga sempat mendengan dari warga sekitar, bahwa anaknya dibawa oleh orang tak di kenal menggunakan sepeda motornya. Hal tersebut yang mambuat orang tua korban semakin cemas, hingga memutuskan untuk mencari sendiri hingga keliling kota Pekanbaru.

Seorang Anak laki-laki yang masih berusia 15 tahun, sebut saja (WS) yang tidak ingin diketahi identitasnya, hilang usai sholat Jum'at. Ia yang hendak pulang kerumahnya saat itu, dicegat oleh tiga orang tak di kenal dan meminta untuk di antarkan ke jalan raya untuk kabur.

"Kami sudah risau dan cemas, anak saya tidak ada dirumah usai sholat Jum'at tadi, salah satu warga yang melihat anak saya dibawa oleh orang yang tak di kenal. Di tambahkan lagi dengan adanya tahanan Rutan Sialang Bungkuk ini kabur," kata Orang Tua WS, Murni, kemarin.

Di ceritakan Murni, saat dijalan menuju pulang kerumah anaknya dicegat oleh tiga orang yang tidak di kenal dab meminta tolong untuk diantarkan ke jalan Raya. WS yang mengunakan sepeda motor usai sholat Jum'at dijalan langsung diapit oleh orang tak dikenal. Ia yang tidak bisa berbuat banyak, langsung saja mengantar orang ini ke tempat yang diinginkan.

Mereka menaikan sepeda motor dan berbonceng empat dengan anak yang dibawa lari oleh tahan tersebut. Mereka juga tidak mengunakan alas kaki bahkam berpakaian seadanya saja lagi ke berbagai penjuru rumah warga di sekeliling Tahanan Rutan Sialang Bungkuk.

Ditambah lagi adanya ratusan tahanan Rutan Sialang Bungkuk yang kabur masuk ke pemukiman warga setempat semakin membuka orang tua WS khawatir kepada anaknya yang tidak pulang kerumah. Hal ini yang membuat seluruh warga sekitar menjadi cemas dan takut akan terjadi yang tidak diinginkan oleh masyarakat.

"Setelah mencari kemana-mana, tapi tidak ketemu. Saya memutuskan untuk melaporkan kejadian ini ke polisi, namun ketika inginkan mmembuat laporan, ada tetangga saya menelfon menyampaikan bahwasanya anak saya sudah dirumah," ujarnya

Saat ini anak Murni, masih dalam keadaan? depresi dengan kejadian ini. Untung saja tidak terjadi yang tidak diingkan seperti pemukulan, perampasan dan yang lainnya. "Anak saya pulang dengan selamat dan sepeda motor pun tidak dirampas mereka. Alhamdullilah anak saya baik-baik saja, hanya depresi atas kejadian yang menimpanya, sekarang sedang istirahat," ulas Murni.

Selain melarikannya anak warga setempat, ada juga yang merampas seperti motor warga untuk melarikan diri. Bahkan, ada juga yang bersembunyi di rumah warga sekitar untuk menghindari dari pengejaran Polisi.

"Tidak hanya melarikannya sepeda motor saja bang, mereka juga ada yang meminta alas kaki atau sandal kepada kami karena mereka lari tidak mengunakan alas kaki, mungkin untuk memicu kecurigaan dari petugas," ungkap warga lainnya. (TR)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index