Tak Gajian, Guru Bantu Provinsi di Pangkalan Kerinci Dikeluarkan Dari Rumah Kontrakan

Tak Gajian, Guru Bantu Provinsi di Pangkalan Kerinci Dikeluarkan Dari Rumah Kontrakan
ilustrasi

Riauaktual.com  - Malang nasib salah seorang guru bantu daerah Provinsi Riau berinisial K yang tidak mau menyebutkan nama lengkapnya, kepada Riauaktual.com. Pasalnya sudah mau memasuk bulan ke - 5 gaji yang diharapkan tak kunjung keluar hingga tak mampu membayar uang sewa kontrakan dan diminta untuk segera pindah.

"Ya mau bayar pakai apa lagi pak. Gaji yang saya terima itu 2 juta itupun gak bersih diterima setelah potongan dari BPJS dan lain sebaginya. Sewa rumah perbulan 400 ribu diluar listrik yang setiap bulan antara 200 hingga 300 ribu dan pengeluaran lainnya. Paling untuk makan tinggal 600 ribu yang ntah sampai kemana," papar K yang sudah hampir 13 tahun mengajar di salah satu SD di Pangkalan Kerinci yang mengajar Pendidikan Jasmani (Penjas).

Dikatakannya, untuk saat ini dirinya akan tinggal sementara dirumah teman berikut barang-barang yang sudah dititipkan kerumah teman. Ditanyakan istri dan anaknya, K menyampaikan istri dan anaknya yang 9 bulan sudah diantar kerumah mertua.

"Ya bagaimana lagi,sudah nasibnya seperti ini. Istri sayakan ibu rumah tangga. Dari gaji saya yang Rp. 2 juta itu dipas - paskanlah untuk meneruskan hidup. Orang yang punya kontrakan juga mendesak dan lagi dalam keadaan sulit yang menggantung hidup juga dari rumah sewa. Biasanya Saya telat 2 atau 3 bulan ini kan masalahnya sudah 4 bulan ya kita terima konsekuensinya," paparnya.

K berharap agar Pemprov Riau dan Pemkab Pelalawan tidak lagi membeda - bedakan antara guru honor dengan PNS.

"Kita kan kerjanya sebenarnya sama, jadi jangan dibeda bedakan lagi. Kita yang guru honor atau bantu ini juga diperhatikan. Kita juga punya tujuan yang sama mencerdaskan anak bangsa. Ini Kita sudah hidup susah ditambah susah. Dulu ada 4 bulan Kita terima bantuan seperti dana sosial tapi sudah tidak ada lagi infonya ada temuan.Sekarang berharap dari gajipun tidak dapat diandalkan malah udah masuk bulan ke 5 tak kunjung keluar gaji," ucapnya.

Terkait kondisi salah satu guru bantu ini, H.Abdullah,S.Pd Wakil Ketua Komisi I DPRD Pelalawan menyampaikan rasa khawatirnya dan bersama teman teman di Komisi I untuk mencari solusi.

"Ya Kita mau hearing Senin nanti dengan dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan tentang sejumlah hal termasuk terkait dengan belum keluarnya gaji guru honor baik SMA sederajat yang wewenangnya sudah di Propinsi dan guru bantu Propinsi SD,SMP dan SMA sederajat.Kita komisi 1 akan kawal," paparnya. (JYP)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index