Riauaktual.com - Kondisi gedung sekolah Dasar Negeri (SDN) 26 Desa Anak Talang, Indragiri Hulu (Inhu) tidak layak lagi di pakai. Kondisi bangunan tiga ruang belajar atau lokal, seperti dinding, masih terbuat dari kayu dan sudah bolong sementara atap sengnya sudah ada yang bocor

Demikian dikatakan tokoh masyarakat Desa Anak Talang Kecamatan Batang Cinaku H, Subir Salam kepada Riauaktul.com melalui saluran telephon, Rabu (3/5/2017)

Disebutkannya, fisik bangunan tiga lokal itu bukan pembangunan dari pemerintah, tapi dari swadaya masyarakat pada tahun 2011 silam, dan sepatutnya bangunan SDN 26 Desa Anak Talang itu di zaman seperti ini tidak lagi seperti itu.

"Itu di zaman kami tahun 70 baru cocok gedung sekolah tersebut," cetusnya.

Dalam rangka hari pendidikan nasional tahun 2017, yang jatuh Selasa kemarin, Subir dan warga desa mengharapkan kepada pemerintah agar memprogramkan pembangunan bangunanan SD tersebut. Soalnya, melihat pembangunan sekolah yang di kota, jika dibandingkan dengan sekolah di desa terpencil sepertinya anak sekolah belum merasakan kemerdekaan dunia pendidikan.

"Termasuk infrasruktur jalan yang merupakan akses jalan ke sekolah tersebut, sebab setiap hujan terkadang guru tidak bisa ke sekolah untuk mengajar akibat kondisi jalan lintas selatan  rusak parah," katanya.

Sementara Kepala sekolah SD Negeri 26 Anak Talang, Rohman Janidir ketika dikonfirmasi mengatakan, pemerintah Inhu sebenarnya sudah peduli terhadapa SDN 26, karena pada tahun 2014 sudah dibangun RKB 3 lokal dan bahkan Bupati Inhu H Yopi Arianto SE dan Kepala Dinas Pendidikan Inhu sudah turun meninjau sekolah tersebut.

"Tinggal bangunan 3 lokal lagi dari rintisan swadaya masyarakat yakni untuk kelas I, II dan kelas III,'' jelasnya. (obe)