Riauaktual.com - Guru yang telah lulus sertifikasi dan telah menyandang gelar sebagai guru yang profesional dituntut untuk bersungguh-sungguh melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Sebab tidak semua guru yang mendapatkan sertifikasi sebagai guru yang profesional.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Rokan Hilir, H Muhammad Rusli Syarief SSos saat menyerahkan sertifikat guru profesional kepada 22 orang guru yang telah lulus sebagai guru bersertifikasi di aula rapat kantor  Dinas pendidikan Rokan Hilir, Komplek Perkantoran Batu Enam, Bagansiapiapi, Kamis (6/4).

"Pada kesempatan ini saya meminta kepada guru yang telah menyandang sertifikasi profesional agar lebih giat melaksanakan tugasnya secara penuh, ikhlas dan bertanggung jawab," ucap Rusli.

Dia juga berpesan kepada guru yang sudah bersertifikasi untuk mencerdaskan anak bangsa, dengan demikian mutu dan kualitas pendidikan di Rokan Hilir akan semakin baik.

Dikatakannya, kedudukan guru sebagai tenaga profesional tersebut dibuktikan dengan sertifikat pendidik. Sedangkan tenaga profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.

"Makanya diharapkan tenaga guru profesional dapat berfungsi untuk meningkatkan martabat dan peran guru sebagai agen pembelajaran dan berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional," pintanya.

Sementara itu, H Kuswontoro, salah seorang Kasi di Disdik Rohil, juga mengingatkan peranan strategis guru dalam setiap upaya peningkatan mutu pendidikan.

"Memang, mutu pendidikan bukan hanya ditentukan oleh guru, melainkan juga oleh input (siswa), sarana, manajemen, dan faktor-faktor eksternal lainnya. Namun, guru tetap lebih berperan," katanya.

Menurutnya, guru yang profesional akan tercermin dalam pelaksanaan pengabdian tugas-tugas yang ditandai dengan keahlian, baik dalam materi maupun metode. Selain itu juga ditunjukkan melalui tanggung jawabnya dalam melaksanakan seluruh pengabdiannya.

"Guru profesional pada intinya adalah guru yang memiliki kompetensi yang dipersyaratkan untuk melakukan tugas pendidikan dan pengajaran," ucap Kuswontoro.

Dimaksud dengan kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. Kompetensi tersebut meliputi, kompetensi pedagogik, kepribadian, Sosial, profesional.

Ditambahkan H Kuwwontoro dari 100 orang guru Rokan Hilir yang mengikuti ujian konfetensi guru bersertifikasi tahun 2016 hanya lulus sebanyak 22 orang, 78 orang lainnya akan mengulang hingga bisa lulus. (Zai)