Bahas Etika Hukum Profesi Dokter

Bahas Etika Hukum Profesi Dokter

Bahas Etika Hukum Profesi Dokter
IDI

Riauaktual.com - Diera akreditasi pelayanan Kesehatan setiap dokter atau tenaga medis lainnya terikat pada etika dan hukum dalam menjalankan profesinya.

Inilah tema yang diangkat Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Rokan Hilir pada seminar dan workshop yang digelar, kemarin. Selain itu, juga dibahas terkait diagnosis dan tatalaksana TB pada anak, Akreditasi Puskesmas/FKATP.

Seminar dan workshop sehari yang dibuka Wakil Bupati Rokan Hilir Drs Djamaluddin itu dihadiri Ketua DPRD Rohil H Nasruddin Hasan, anggota Komisi D DPRD Rohil, Kepala Dinas kesehatan, Direktur RSUD Bagansiapiapi, BPJS Propinsi Riau dan Rohil, serta para dokter di lingkungan kesehatan Rokan Hilir.

Djamaluddin dalam sambutannya menyambut baik kegiatan tersebut. Dia mengharapkan kegiatan itu bisa menghasilkan rumusan-rumusan pelayanan oleh dokter yang berkualitas. Selain itu, hasil dari seminar yang mengundang nara sumber dari luar Rohil mudah diimplementasikan seluruh dokter di daerah ini.

"Sehingga seluruh dokter di kabupaten Rokan Hilir dapat memenuhi target indikator-indikator derajat kesehatan pembangunan kesehatan di kabupaten Rokan Hilir, dan dapat mengantisipasi kesalahan dalam pelayanan terhadap  masyarakat," katanya.

Dikatakan, para dokter agar lebih memahami etika dan hukum dalam menjalan profesinya sebagai pelayan masyarakat. Kadang sebagai dokter ada hal yang terlupakan saat melakukan pelayanan terhadap masyarakat. Mungkin faktor kelelahan atau khilaf, sehingga berdampak kurang baik bagi pasien.

"Saat ada kesalahan, sang fasien juga tidak memahami dan langsung teriak ke mana-mana. Bahkan ada langsung melapor ke penegak hukum dengan dalih mal praktik. Untuk  menghindarai hal tersebut tenaga dokter diperlukan penyegaran melalui seminar atau penyuluhan hukum, meskipun ada kode etik dokter yang tidak bisa asal proses hukum," pungkasnya. (Zai)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index