Riauaktual.com - Genangan air yang terjadi di Jalan Soekarno Hatta tepatnya di depan PT Honda Soekarno Hatta hingga mengakibatkan kemacetan panjang hampir mencapai 1 KM terjadi pada Jumat (31/3) pagi sehingga mengganggu aktifitas warga.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Jhon Romi Sinaga SE, meminta Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk serius mengatasi permasalahan genangan air yang sering terjadi ditempat tersebut, sehingga mengakibatkan kemacetan panjang.

Menurutnya lagi, banjir yang terjadi hingga menggenangi ruas jalan dibeberapa titik diakibatkan karena drainase yang tidak layak untuk menampung intensitas air secara maksimal, sehingga mengakibatkan aliran air menjadi meluap.

"Ini merupakan permasalahan klasik yang tidak pernah terselesaikan. Setiap musim hujan pasti di Jalan Soekarno Hatta itu selalu digenangi air. Seolah-olah dianggap menjadi hal yang lumrah, bahkan kita ketahui bahwa disepanjang jalan tersebut sudah dibangun drainase, tatapi kenapa masih juga terjadi genangan air," kata Jhon Romi Sinaga, kepada wartawan, Jumat (31/3).

Untuk itu, politisi PDIP ini meminta Pemko Pekanbaru untuk dapat segera mengatasi genangan air tersebut dengan melakukan peninggian jalan di daerah-daerah yang mengalami cekungan yang membuat air menjadi tergenang dan melakukan revitalisasi drainase yang ada. Ia juga menyarankan, dalam melakukan penanganan banjir perlu adanya kerjasama antar pemerintah daerah dan pemerintah provinsi untuk mengatasi titik-titik genangan air yang berada di jalan provinsi.

"Pemerintah provinsi dan kota hendaknya salaing bekerja sama dalam mengatasi permasalahan genangan air dan banjir yang sering terjadi diruas-ruas jalan dengan cara melakukan pengaspalan dijalan yang memiliki cekungan agar menjadi rata kembali, serta dengan melakukan pengerukan dan normalisasi darinase seta anak-anak sungai yang ada," tuturnya.

Jhon Romi Sinaga juga meminta peran serta semua pihak dari masyarakat hingga pemerintah untuk mengatasi permasalahan bajir yang selama ini terjadi, mulai dari segi kedisiplinan tidak membuang sampah sembarangan, tidak menyalagunakan fungsi lahan, hingga penegakan aturan secara tegas oleh pemerintah bagi yang melanggarnya.

"Untuk mengatasi masalah banjir dan genangan air yang mengakibatkan kemacetan tersebut, mulai dari eksekutif, legislatis dan masyarakat harus dapat bersinergi untuk mengatasi dan mencegah terjadinya banjir," pungkasnya. (DWI)