Riauaktual.com - Sebagaimana diketahui Bertajuk "Riau Menyapa Dunia", Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman secara resmi meluncurkan kalender iven Pesona Wisata Riau 2017, di Balairung Soesilo Soedarman Gedung Sapta Pesona kantor Kementerian Pariwisata RI di Jakarta, Kamis malam (16/3).

Dikatakan Plt Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Dumai Muhammad Syarif, ada dua destinasi wisata unggulan Kota Dumai yang ikut dipaparkan dalam acara tersebut.

"Destinasi wisata yang dipaparkan, yaitu wisata hutan magrove dan festival memancing piala Gubernur Riau (Gubri). Untuk memancing piala Gubri merupakan iven yang setiap tahun dilaksanakan di Kota Dumai. Rencananya untuk festival memancing ini akan dilaksanakan pada April 2017," ujar Syarif, kemarin.

Kata Syarif, Kota Dumai memiliki hutan magrove seluas 10 hektare. Pada hutan magrove ini terdapat 24 jenis magrove. Sementara itu disepanjang garis pantai Dumai ada 36 jenis mangrove yang sudah diteliti.

"Hutan magrove yang ada di Dumai sering dijadikan sebagai tempat penelitian oleh negara luar. Bahkan, hutan magrove yang ada di Dumai menjadi tujuan wisata edukasi. Selain berwisata, bisa juga sambil belajar," ungkapnya.

Hutan magrove yang ada di Dumai diharapkannya bisa menjadi pusat penelitian bagi peneliti yang ada di Indonesia dan negara lainnya. Dirinya juga berharap pemerintah pusat mendukung pengembangan hutan mangrove yang ada di Dumai.

"Kita berharap ada Festival Bandar Bakau yang bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata RI. Apalagi Dumai sangat dekat dengan negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura. Hal ini tentunya, bisa menjadi daya tarik wisata edukasi di Dumai," katanya.

Sementara itu, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata juga akan mengembangkan pantai sebagai tujuan wisata di Dumai. Sehingga, masyarakat memiliki pilihan tujuan wisata. "Untuk itu butuh dukungan masyarakat dalam pengembangan pariwisata di Dumai," jelasnya. (Rr)