Pemkab Dorong Balai TNTN Buat Desain Destinasi Ekosistem Gajah

Pemkab Dorong Balai TNTN Buat Desain Destinasi Ekosistem Gajah
ilustrasi gajah

Riauaktual.com - Kabupaten Pelalawan memiliki keragamanan kekayaan sumber daya alam (SDA) yang dapat dijadikan potensi pariwisata, salah satunya Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) yakni hutan alam dengan berbagai kelengkapan satwanya yang menjadi daya tarik kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara.

Dimana di kawasan ekowisata TNTN yang dikelola Balai TNTN di bawah Kementerian LHK ini, juga merupakan area jelajah habitat asli dari gajah Sumatera yang populasi diperkirakan berkisar 150-200 ekor.

Hanya saja, potensi ekowisata gajah di TNTN ini masih banyak yang belum diketahui masyarakat luas, sehingga diperlukan adanya upaya promosi oleh Pemerintah daerah.

Informasi ini dibeberkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pelalawan H Syamsul Anwar SH MH, Selasa di Pangkalankerinci. Dikatakannya, dengan melihat potensi tersebut, maka Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas lingkungan Hidup (DLH) mendorong Balai Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) Kabupaten Pelalawan agar membuat Grand Desain Destinasi Ekosistem Gajah. Dimana destinasi ekosistem gajah ini, dapat dilakukan oleh TNTN dengan  mengandeng instansi terkait di lingkungan Pemkab Pelalawan.

"Ya, kita dari BLH telah melakukan pertemuan bersama pihak pengelola TNTN yakni Balai TNTN. Dimana pertemuan untuk membicarakan Grand Desain Destinasi Ekosistem Gajah ini, disambut baik oleh Kepala Balai TNTN Pelalawan Suharyono. Jadi, nantinya kita dari DLH siap mendampingi Balai TNTN untuk berkordinasi dan menjalin Komunikasi dengan Pemkab Pelalawan agar Destinasi Ekosistem Wisata Gajah ini dapat lebih dikenal khalayak masyarakat," ujarnya.

Lanjutnya, untuk mewujudkan destinasi ekosistem gajah tersebut, maka Balai TNTN bisa bekerjasama dengan dinas dan instansi terkait di Pemkab Pelalawan seperti Disbudparpora, Diskop-Perindagsar serta pihak perusahaan dalam upaya mengembangkan dan mempromosikan Potensi TNTN.

"Dengan demikian, maka TNTN tentunya dapat menjadi aset yang berharga yang dapat terus dilestarikan dan bisa dikembangkan kedepannya. Dan tentunya, semangat masyarakat juga harus dapat digelorakan untuk membangkitkan rasa memiliki TNTN sehingga bisa mensosialisasikan keberadaan TNTN ini. Apalagi nantinya jika ada wisata destinasi ekosistem gajah ini yang ditawarkan, tentu potensi pengembangan TNTN akan berjalan menjadi lebih baik lagi," sebutnya. (mcr)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index