Riauaktual.com - Hingga pekan kedelapan tahun 2017, jumlah penderita DBD di Kota Pekanbaru sebanyak 181 kasus. Guna merespon tingginya kasus tersebut Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru telah menyebar surat edaran (SE) kepada seluruh camat hingga lurah.

"Hari ini kita sudah kirim surat edaran yang berisi imbauan serta instruksi untuk menekan demam berdarah kepada camat dan lurah yang ada di Kota Pekanbaru," ujar, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Helda S Munir, ketika ditemui, Selasa (28/2).

Helda menambahkan, dalam surat edaran tersebut diminta untuk menerapkan program satu rumah satu jumantik dan pemasangan lavitrap.

"Kita juga sudah panggil kader jumantik untuk membantu masyarakat terapkan 3M plus," sebutnya.

Helda menambahkan, dengan adanya program tersebut. Maka dipercaya ampuh untuk mencegah penyakit DBD semakin meluas.

"Mari bersama kita dan seluruh stake holder menggalakkan pola hidup sehat dan 3M plus," sebutnya. (yan)

Sesuai dengan data yang diterima dari Diskes, jumlah kasus DBD Kota Pekanbaru hingga minggu kedelapan sebanyak 118 kasus, diantaranya :

Kecamatan Bukit Raya sebanyak 22
kecamatan Tampan sebanyak 22
Kecamatab Marpoyan Damai sebanyak 19 kasus
Kecamatan Payung Sekaki sebanyak 10 kasus
Kecamatan Tenayan Raya sebanyak 10 kasus
Kecamatan Limapuluh sebanyak 9 kasus
Kecamatan Rumbai Pesisir sebanyak 7 kasus
Kecamatan Pekanbaru Kota sebanyam 7 kasus
kecamatan Rumbai sebanyak 5 kasus
Kecamatan Senapelan sebanyak 4 kasus
Kecamatan Sukajadi sebanyak 3 kasus
Kecamatan Sail 0.