Riauaktual.com - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mulai memproses penetapan kebutuhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari program Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kementerian Kesehatan. Kepada PTT, yakni empat orang dokter dan 158 orang bidan diminta untuk melapor dan menyerahkan kelengpakan admintrasi.

Tindak lanjut proses penetapan PTT tenaga kesehatan itu diumumkan langsung oleh Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Kabupaten Inhu ditanda tangani oleh Plt Sekdakab Inhu Ir H Hendrizal Msi.

"Kepada masing-masing PTT yang sudah melalui proses Kementerian Kesehatan diminta untuk menyampaikan kelengkapan administasi," ujar Plt Sekdakab Inhu Ir H Hendrizal Msi, sebagaimana dikutip dari Mc Riau hari ini.

Menurutnya, untuk pengusulan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) diminta melengkapi sejumlah persyaratan sesuai yang tertuang dalam pengumuman yang disampaikan BKP2D.

Penyampaian persyaratan adminisatri itu disampaikan langsung kepada panitia di BKP2D pada tanggal 27-28 Februari mendatang. Bagi PTT yang tidak menyampaikan persyaratan admintrasi yang dimaksud pada waktu yang telah ditetapkan, dianggap mengundurkan diri.

"Ini sebagai tindak lanjut penetapan kebutuhan PNS dari program PTT Kementerian Kesehatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Inhu," ucapnya.

Jumlah tenaga kesehatan yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan yang diteruskan kepada Menteri Pemberdayaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi, sesuai dengan kebutuhan PNS didaerah ini.

Sehingga dengan adanya penetapan ini, diharapkan pelayanan publik dibidang kesehatan dapat meningkat. Untuk tenaga kesehatan program PTT yang diminta melengkapi persyaratan admiinitrasi itu yakni sebanyak 162 orang, terdiri dari dokter dan bidan.

"Tiga orang dokter umum dan satu orang dokter gigi, sama-sama bertugas di sejumlah Puskesmas dalam wilayah Kabupaten Inhu," tambahnya.

Sementara 158 orang bidan juga bertugas sejumlah Puskesmas dalam wilayah Kabupaten Inhu. Selain bertugas di Puskesmas, masing-masing bidan juga memiliki tugas di desa binaan. "Kedepan dengan peningkatan status dari PTT menjadi CPNS, diharapkan tetap menjadi pelayan masyarakat yang handal," harapnya.