Riauaktual.com - Sebanyak 3 (Tiga) Hotel di Kota Dumai menerima Sertifikat Hotel Bintang dari Lembaga Sertifikasi Usaha (LSU) Bidang Pariwisata Adi Karya Yogyakarta. Sertifikat LSU bidang Pariwisata Adi karya itu secara resmi diserahkan oleh Walikota Dumai H. Zulkifli AS, MSi kepada masing-masing pimpinan hotel di hotel Grand Zuri Dumai, Senin (20/2).

Adapun hotel-hotel yang menerima Sertifikat, yakni Hotel Grand Zuri Dumai, Hotel City, dan Superstar Hotel. Sertifikat yang diberikan oleh LSU Bidang Pariwisata Adi Karya Yogyakarta itu sekaligus kenaikan bintang untuk tiga hotel.

Sebelumnya hotel Grand Zuri Dumai merupakan hotel bintang tiga, kini setelah ada sertifikasi dari LSU Bidang Pariwisata Adi Karya Yogyakarta naik menjadi hotel bintang empat, Hotel Superstar Dumai naik menjadi bintang tiga, dan Hotel City Dumai naik menjadi bintang dua.

Tim Sertifikasi LSU Bidang Pariwisata Adi Karya Wisata Yogyakarta, Yuhardi Manaf saat memberi sambutan berharap, hotel-hotel di Kota Dumai supaya tetap menjaga standarisasi fisik dan layanan.

"Saya minta kepada pengelola hotel-hotel agar tetap menjaga standarisasi fisik dan layanan, karena setiap tahun kami akan melakukan audit dan pemeriksaan guna untuk melihat seperti apa peningkatan pengelolaan dan standar layanan hotel di Kota Dumai," paparnya.

Walikota (Wako) Dumai H. Zulkifli AS pada kesempatan itu menyampaikan ucapan terimakasih dan mengaku bangga atas penganugerahan sertifikasi dari LSU Bidang Pariwisata Adi Karya Wisata Yogyakarta kepada beberapa hotel yang ada di Kota Dumai.

"Kita sebagai masyarakat Dumai harus bangga dengan dianugerahkannya sertifikasi tahap I ini bagi sejumlah hotel bintang dan non-bintang yang berdiri dan menjalankan bisnisnya di Kota Dumai ini. Ini adalah sebuah pengakuan dari lembaga yang memang berkompeten untuk memberikan penilaian, bahwa hotel-hotel kita dianggab mampu bersaing dan mudah-mudahan menjadi ikon kota," ujarnya.

Implikasi selanjutnya, kata Zul As, adalah perekonomian dan pariwisata Kota Dumai dapat meningkat lebih baik lagi. Semua orang tahu bahwa Kota Dumai merupakan salah satu pintu gerbang dari dan ke manca negara pesisir timur Pulau Sumatera.

"Jadi, sangat ironis sekali apabila Dumai sebagai pintu gerbang tidak dapat memberikan pelayanan yang baik serta tidak ditata dengan baik sehingga memberikan kesan negatif bagi para wisatawan dan penumpang, baik bagi Kota Dumai secara khusus maupun Provinsi Riau secara umum," sebutnya.

Selain itu, sambung Wako, fakta dilapangan menunjukkan bahwa Kota Dumai merupakan tujuan investasi bagi banyak perusahaan yang menanamkan modalnya sehingga terbuka pula peluang kerja bagi para pencari kerja di Kota Dumai. Dengan demikian pengangguran akan berkurang dan tingkat kriminalitas yang diakibatkan oleh kenakalan remaja yang putus sekolah juga berkurang.

Dalam tataran pemerintahan pula, banyak kita saksikan bahwa kegiatan-kegiatan pemerintah yang bahkan berskala provinsial dilaksanakan di Kota Dumai. Walaupun bersifat berkala, ini menyebabkan tingkat kunjungan instansi pemerintahan dari Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau terus meningkat yang tentu saja merupakan kesempatan pula bagi pihak hotel menggapai tingkat hunian maksimal.

"Kita sedang dihadapkan dengan persaingan bebas dalam skala ASEAN yang tentunya menuntut kesiapan infrastruktur dan hospitality yang memadai serta handal. Dalam kaitan itulah, dengan dianugerahkannya sertifikasi ini nantinya dapat lebih memberikan kepercayaan diri yang tinggi bagi pihak hotel, sekaligus mendukung kesiapan kita dalam menyongsong arus investasi yang akan masuk," harap Zul As.

Penyerahan sertifikasi LSU Bidang Pariwisata Adi Karya Wisata itu turut dihadiri ketua HPRI Kota Dumai, para pimpinan hotel di Kota Dumai, Polres Dumai, Dandim 0320 Dumai, Danlanal Dumai, pimpinan SKPD di lingkup pemerintahan Kota Dumai, dan sejumlah perwakilan perusahaan BUMN di Kota Dumai. (rel)