PEKANBARU (RA) - Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru menunggak tagihan pembayaran listrik Penerangan Jalan Umum (PJU) sebesar Rp 20 miliar. Pengajuan untuk pembayaran tunggakan baru sebesar Rp 6 miliar.

 

Demikian dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DKP Kota Pekanbaru, Zulkifli Harun. Dimana saat ini pihak DKP sudah memasukkan berkas pengajuan untuk pembayaran listrik JPU ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru.

 

"Sekarang kita sudah mulai untuk mengangsur pembayaran itu karena keterbatasan uang," kata Zulkifli di Pekanbaru, Kamis (24/11).

 

Lanjutnya, pengajuan yang sudah masuk saat ini hanya untuk pembayaran tunggakan satu bulan saja. Sisanya, kata dia, jika memang keuangan memungkinkan, DKP akan kembali mengajukan.

 

"Kita mengajukan ke keuangan, kalau ada uangnya nanti baru kita setorkan ke PLN. Satu bulan sekitar Rp 6 miliar," ungkapnya.

 

Ditanya kapan target penyelesaian, ia menyebut tak ada ditargetkan kapan diselesaikan. Yang jelas, kata dia, jika ada uang akan dibayarkan.

 

"Kalau ada uang kita bayar. Ngapain kita tahan kalau ada uang," sebutnya.

 

Ia juga menyebut, penganggaran listrik JPU itu dianggarkan khusus. Untuk 2017 DKP anggarkan tiap bulannya sekitar Rp 6,5 miliar. Ditanya berapa total yang dianggarkan untuk tahun depan, ia tidak merinci.

 

"Kalau sebulan Rp 6,5 miliar, kali kan saja 12 bulan," tutupnya.(yan)