BANGKINANG (RA) - Jika tidak ada aral melintang, Jembatan Water Front City Bangkinang akan di shof opening pada bulan Desember 2016 mendatang.  Ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Kampar sekaligus menjadi icon baru Kota Bangkinang dan Kabupaten Kampar.

Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan  Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Kampar saat menerima kunjungan dari Bimbingan Inspektor Jembatan wilayah Sumbagut di aula pertemuan lokasi Jembatan Water Front City Bangkinang, kemarin.

Kadis Bina Marga Kabupaten Kampar Indra Pomi mengatakan, sesuai dengan arahan Bupati Kampar bahwa jembatan Water Front City Bangkinang ini merupakan bagian utama dalam mendukung kota dengan konsep menghadap ke air.

"Bahwa 11 ha kawasan Water Front City sudah direncanakan beberapa tahun yang lalu, dalam petanya disiapkan sarana dan prasarana dalam mendukung sebagai Water Front City,  dan jembatan ini merupakan salah satu Icon baru Kampar. Sudah banyak yang mengunjungi dan melihat dari dekat salah satunya dari pemerhati jembatan yang melakukan study banding ke WFC ini" kata Indra Pomi.

Kepada peserta yang berkunjung di jembatan Water Front City, ia berpesan agar dapat mengambil ilmu bukan saja tentang pekerjaan jembatan, namun juga tentang Kabupaten Kampar secara umum, baik itu wisata maupun adat dan budaya yang beragam. Begitu juga kulinernya yang khas.  

"Semoga ini dapat kita selesaikan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan dan semoga menjadi kebanggaan kita bersama," harapnya.

Sementara itu Iwan Zarkasih Pimpinan rombongan yang juga merupakan pejabat Teknik terowongan dan Jembatan khusus Kementerian PU RI dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kunjungan ini bukan saja mengunjungi daerah, tapi juga dalam mengetahui teknik dalam berbagai hal terkait dengan pembangunan jembatan.

Dengan tatap muka dan praktek dapat memberikan kesan terhadap apa yang diinginkan oleh peserta. Jembatan ini terlihat sederhana, namun sebalik itu banyak cerita dan kisah dalam pelaksanaan pengerjaan maupun secara teknisnya.

"Kita tidak berpikir untuk sepuluh tahun kedepan, namun untuk 100 tahun yang akan datang. Terima kasih atas sambutan yang dilakukan oleh pemkab Kampar, sehingga kami dapat meninjau langsung kelokasi pembangunan jembatan bersama para aktifs jembatan," ujar Iwan. (her)