BAGAN BATU (RA) - Kepala UPT DKPP Bagan Sinembah, H. Zulkifli menyebutkan bahwa belum dipermanenkannya areal parkir di Pajak Baru Bagan Batu yang beberapa waktu lalu telah disterilkan oleh pihak UPT DKPP (Unit Pelaksana Teknis Dinas Kebersihan Pasar dan Pertamanan)  disebabkan karena belum adanya  anggaran dari pemerintah kabupaten Rokan Hilir.

"Rencananya itu kan mau disemen dan sudah diusulkan juga melalui musrenbang, sampai sekarang ini kita masih menunggu dari kabupaten,  "kata Kepala UPT DKPP Bagan Sinembah, H. Zulkifli via seluler Selasa, (8/11)

Selain itu pria yang akrab disapa Haji Zul ini juga telah berupaya semaksimal mungkin agar areal parkir di Pajak Baru persisnya di belakang Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Bagan Batu,

"saya juga sudah melaporkan ini sama pak camat, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini bisa segera disemenlah itu," ucapnya.

Rizky, salah seorang warga Bagan Batu menilai bahwa keberadaan areal parkir di Pajak Baru ini memang  sangat diperlukan mengingat areal Pajak Baru ini merupakan tempat yang sangat ramai setiap hari minggu dan rabu sehingganya menurutnya sangat perlu adanya fasilitas parkir yang memadai.

"Kalau tiap hari pekanan Rabu dan minggu pasti jalan Sudirman depan Pajak Baru ini selalu macet, soalnya becak dan sepeda parkirnya dipinggir Jalan, makanya dengan adanya areal parkir di dalam Pajak Baru seperti yang sudah dipersiapkan oleh dinas pasar tentunya akan mengurangi orang yang parkir di pinggir jalan, kalau udah berkurang yang parkir di pinggir pasti macetnya berkurang, kami masyarakat bisa lebih leluasa saat belanja di Pajak ini, karena nggak harus bingung nyari tempat parkir," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya bahwa untuk kenyamanan pengunjung pajak baru sekaligus untuk mengurangi kemacetan di depan Pajak Baru Bagan Batu,  sejumlah warga meminta kepada pemerintah khususnya pengelola Pajak Baru (Pasar Pemda) agar mempermanenkan fasilitas parkir dan meminta agar  areal parkir yang telah disterilkan tersebut segera disemen. (Zai)