RIAU (RA) - Panitia Pelaksana pertandingan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV 2016 Jawa Barat akhirnya mengaku khilaf belum memasukkan satu medali emas Riau.

"Kami minta maaf, kesalahan ini karena data dari panpel panahan nomor ronde nasional standing beregu putra belum masuk ke panitia pengumpul data," kata Waluyo salah satu anggota panpel Pertandingan Peparnas XV Jawa Barat.

Kata Waluyo, namun dengan adanya bukti hasil otentik panahan dengan mendatangkan atlet peraih medali emas, panpel memutuskan langsung memasukan data penambahan medali emas.

Sehingga total Riau mengumpulkan 36 medali emas 43 perak dan 44 perunggu dan  sah menempati peringkat ketiga di Peparnas XV 2016 di Jabar.

Sumatera Utara yang menjadi pesaing cuma berhasil menambah medali perak dari cabor Catur yang dipertandingkan Ahad (23/10). Total medali Sumut 36 emas, 41 perak 20 perunggu.

Keputusan panpel pertandingan ini akhirnya disambut sukacita kontingen Riau yang mendatangi Sekretariat Panpel Pertandingan Peparnas XV Jawa Barat di Trans Hotel Bandung, Ahad (23/10) pukul 17.59 WIB.

Sebelumnya kontingan Provinsi Riau mengaku kecewa dengan kinerja panitia pertandingan Pekan Peparnas Nasional (Peparnas) XV Jawa Barat. Kekecewaan itu karena Riau merasa dirugikan.

Satu medali emas Riau dari cabor panahan nomor total beregu putra  yang sudah melakukan UPP tidak ditambahkan ke daftar perolehan medali kontingen Riau.

Ketua kontingen Riau Jaya Kusuma dan pengurus NPC Riau pun melakukan protes dan meminta pertanggung jawaban panpel pertandingan. "Sabtu (22/10) sore kita sudah datang ke panpel pertandingan untuk  mengklarifikasnya, tapi sampai Minggu (23/10) datanya masih tetap sama. Tapi syukur sekarang semuanya sudah jelas," kata Ketua NPC Riau Jaya Kusuma. (WID)