MEMPURA (RA) – Sejumlah petani berharap harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit stabil. Dikarenakan harga TBS tingkat petani umum (swadaya) selalu turun naik seperti di Kecamatan Mempura.

Hal ini membuat petani sawit mengeluh, karena dibawah harga standar, di Mempura harga kelapa sawit kembali naik pekan ini RP 1.100/kg yang sebelumnya sempat berkisar Rp 800-950/kg.

Dinur petani kelapa sawit mengatakan harga TBS dia angkat petani swadya selalu tidak stabil, berubah-ubah namun tetap dibawah harga standar sebagaimana  pekan ini harga TBS kembali naik sekitar RP 1.100/kg, pada pekan kemarin harga TBS sempat turun.

“Harga TBS petani selalu berubah-ubah, bahkan hari ini naik, besoknya turun lagi,” jelas Dinur dilansir dari infosiakcom kemarin.

Namun demikian ia mengaku senang saat ini harga TBS membaik dan diharapkan terus naik.

Hal sanada yang disampaikan petani lainnya Masyhur Dirinya mengeluhkan harga TBS tingkat petani swadya jauh di bawah harga stanfar, harga bisa sampai di bawah RP1.100/ Kg.

“Kami berharap harga kelapa sawit naik dan stabil mencapai RP 1.500/Kg, sebab harga tersebut harus dipotong biaya angkut, kalau dodos (panen) kami bisa melakukan sendiri,” harap Masyhur.