Dewan Minta Hancurkan Kamar Tempat Mesum di Sekitaran Terminal AKAP Pekanbaru

Dewan Minta Hancurkan Kamar Tempat Mesum di Sekitaran Terminal AKAP Pekanbaru
ilustrasi

PEKANBARU (RA)  - Tempat muda mudi berpacaran di sekitaran terminal Bandar Raya Payung Sekaki atau AKAP Pekanbaru semakin mengkhawatirkan. Para pedagang sekitar menyediakan kamar-kamar untuk pasangan yang ingin memadu kasih dengan menyediakan kamar-kamar.

Lokasi ini ramai dikunjungi pada malam minggu. Kasihan bagi orang tua yang melepaskan anak gadisnya bepergian di malam minggu dengan berbagai alasan, ternyata muaranya ke kamar-kamar di pinggir jalan seperti tempat MCK (mandi, cuci, kakus) itu, kehormatan anak gadisnya pun luluh lantak di dalam terpal itu.

Malam minggu, kamar-kamar terpal yang banyak disiapkan oleh pedagang jagung di sekitar pinggir jalan yang bersemak itu penuh terisi. Bukan sekedar makan jagung bakar, melainkan ada kegiatan lain karena hanya ada mereka berdua dalam kamar-kamar itu dan kondisinya gelap-gelapan pula.

"Saya sudah dapat laporannya, saya minta ratakan semua kamar-kamar tempat mesum itu, Satpol PP harus turun dan hancurkan tempat maksiat tersebut sebelum murka Allah Subahanahu wa Ta'ala menimpa kita semua karena membiarkan tempat seperti itu ada di sekitar kita," ujar Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Mulyadi Anwar, Minggu (9/10).

Dikatakan Mulyadi, bahwa laporan yang masuk ke dirinya maupun hasil pantauannya langsung saat lewat di sekitaran jalan menuju terminal tersebut, memang kondisinya gelap dan bukan hanya malam minggu saja ramai, melainkan setiap malam ramai yang bermesum ria di dalam bilik terpal yang disiapkan tersebut.

"Kita minta DKP (Dinas Kebersihan dan Pertamanan) untuk memotong rumput dan membersihkan semak-semak di lokasi itu serta memasang lampu penerangan jalan. Jangan diperbolehkan lagi ada sekat-sekat seperti kamar, harus terbuka. Apa salahnya makan jagung bakar tanpa tertutup, sekedar makan jagung bakar tentu lebih asik sambil melihat pemandangan malam hari," ujarnya.

Mulyadi mengapresiasi langkah Satpol PP Kota Pekanbaru yang selama ini tampak sudah bekerja keras dengan personil yang ada untuk melakukan razia di lokasi rawan mesum, namun di lokasi ini perlu ada razia rutin.

"Ketika lokasi itu sudah bersih tidak ada semak lagi dan terang, maka pelaku mesum pun tidak akan berani lagi melakukan kegiatan kejinya di sana," tuturnya..

Politisi PKS ini juga menghimbau kepada orang tua yang memiliki anak gadis, untuk tidak membiarkan anak-anak mereka berkeliaran di malam minggu. "Jaga anak-anak kita, karena fasilitas maksiat itu sangat banyak di kota kita ini yang siap menghancurkan generasi muda kita," tandasnya. (MAD)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index