PEKANBARU (RA)  - Perihal ambruknya jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jakarta hingga memakan korban jiwa, semakin membuat daerah yang 
di ruas jalan protokolnya memiliki banyak JPO khawatir, tak terkecuali Kota Pekanbaru sendiri.

Sebagaimana diketahui ada beberapa JPO di Kota Pekanbaru yang saat ini kondisinya perlu perhatian dan perawatan, tapi sialnya Pemerintah Kota Pekanbaru melalui SKPD terkait ternyata tidak pernah menganggarkan untuk perbaikan dan perawatan JPO.

Hal ini diungkapkan Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendy Fajri kepada wartawan, Rabu (28/9). Disampaikannya selama setahun terakhir ini Pemko Pekanbaru memang tidak pernah menganggarkan biaya perawatan JPO dalam APBD.

"Memang selama satu tahun terakhir ini tidak ada penganggaran biaya perawatan ataupaun perbaikan JPO dari pemko yang disampaikan ke DPRD. Saya khawatir, ketika musim hujan dan angin kencang saat ini bisa berdampak buruk bagi kondisi JPO," ucapnya.

Lebih lanjut disampaikan politisi Demokrat ini, mengingat kondisi JPO yang perlu perawatan, seharusnya Pemko melakukan penganggaran pemeliharaan fasilitas umum tersebut. Sebagaimana diketahui fasilitas umum untuk masyarakat harus diperhatikan pemerintah.

"Saya rasa, biaya perawatan dan pemiliharaan JPO harus ada. bagaimanapun itu bentuk fasilitas umum. Dalam hal ini SKD terkait harus membuat mata anggaran perawatan dan pemeliharannya, jangan sampai tidak," pintanya. (DWI)