RAGAM (RA) - Nyanyian ibu bisa menenangkan buah hatinya. Pada bayi prematur, manfaat yang diperoleh lebih dari sekadar membuat bayi lebih tenang, tapi juga membantu menstabilkan pernapasannya.

 

Setidaknya itulah hasil studi tentang pengaruh paparan suara ibu dengan kondisi bayi prematur yang diterbitkan baru-baru ini di jurnal Pediatric. Studi ini menunjukkan bahwa suara nyanyian ibu bisa membantu menstabilkan pernapasan bayi prematur yang dirawat di Neonatal Intensive Care Unit (NICU). 

 

Apalagi, bayi yang mendapat terapi musik diketahui bisa pulang ke rumah tiga hari lebih cepat dibanding bayi lainnya. Untuk studi ini, peneliti menganalisis data dari 14 uji klinis pada bayi prematur yang melibatkan terapis musik. Dikutip dari Fit Pregnancy, dalam uji klinis itu disebutkan terapis musik memang memegang peranan penting dalam perawatan bayi prematur.

 

Namun, dalam terapi ini, ibu si bayi hampir selalu dilibatkan di mana ibu menyanyi langsung di hadapan bayinya. Salah satu peneliti, Lucja Bieleninik, PhD mengatakan bayi yang lahir cukup bulan umumnya bisa mengenali suara sang ibu saat lahir.

 

"Nah, koneksi ini, yang dilakukan melalui ibu menyanyi langsung di depan bayi prematurnya, amat penting dilakukan mengingat bayi prematur menghabiskan bulan-bulan akhirnya di luar rahim." kata Bieleninik kepada Health Day.

 

Rekaman suara ibu memang bisa membantu menstabilkan pernapasan bayi. Namun, lebih disarankan supaya ibu bernyanyi langsung karena nada dan intonasi nyanyian bisa direndahkan ketika si bayi terlihat mulai mengantuk. Sementara, Joanne Loewy dari Mt. Sinai's Music Health System's Louis Armstrong Center for Music and Medicine, yang studinya juga direview dalam penelitian ini mengingatkan adanya unsur lain dalam keberhasilan terapi itu.

 

Dikatakan Loewy, agar manfaat bagi bayi prematur maksimal, disarankan ibu menyanyikan lagu dengan irama yang mudah diprediksi dan cenderung tenang. Pada ibu yang melahirkan prematur, terapi musik juga disebut bisa membawa manfaat di mana dapat membantu mengurangi kadar stres ibu.

 

Menurut Bieleninik, studi ini bisa merekomendasikan adanya terapi musik pada bayi prematur untuk membantu menstabilkan kondisinya. Disarankan, selain melibatkan terapis musik, ibu bayi juga bisa bernyanyi langsung untuk buah hatinya. Bieleninik menambahkan, nyanyian ibu untuk bayi prematur juga bisa mendekatkan ikatan di antara keduanya.(detik.com)