Pasca Kerusuhan, 15 Personil Polres Meranti Ditahan Polda Riau

Pasca Kerusuhan, 15 Personil Polres Meranti Ditahan Polda Riau
kerusuhan bengkalis

RIAU (RA) -  Kota Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti hari ini Jum'at (26/08/2016) sudah mulai kondusif setelah pada Kamis kemarin pecah kerusuhan di Mapolres setempat.

Saat ini sebanyak 15 personil Polres Meranti telah diamankan dan ditahan di Mapolda Riau untuk diperiksa terkait dugaan keterlibatan mereka dalam kematian Apri (24) pegawai honorer Dispenda Meranti, Kamis kemarin.

Apri merupakan tersangka penusukan dan pembunuhan terhadap Brigadir Adil S Tambunan, personil kepolisian yang bertugas di Meranti. Tewasnya Apri menyebabkan ribuan massa marah dan terlibat bentrok dengan aparat kepolisian. Saat pengepungan dan penyerbuan Mapolres Meranti, satu warga tewas yang diduga akibat tembakan aparat kepolisian di bagian kepala.

"Ada 15 personil Polres Meranti yang kita amankan dan dibawa ke Polda Riau di Pekanbaru. Mereka akan diperiksa. Kami sangat serius mengusut sekaligus menindak pihak yang terlibat," ujar Kapolda Riau Brigjen Pol Supriyanto kepada wartawan, usai melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat Kepulauan meranti.

Kapolda mengatakan menegaskan pihaknya sangat serius mengusut sekaligus menindak personil Polres Meranti yang diduga melakukan kekerasan terhadap Apri. Jika personil-personil tersebut terbukti terlibat dalam kematian Apri, maka sanksi berat akan dijatuhkan. Bahkan, tidak tertutup kemungkinan ada personil lain yang juga akan dijatuhi sanksi, termasuk Kapolres Meranti AKBP Asep Iskandar.

"Kapolresnya akan ditindak jika terbukti bersalah. Dan Kapolresnya sudah menyatakan pada saya siap dicopot. Saya pun siap dicopot sebagai bentuk pertangungjawaban," tegasnya.

Sementara itu, dalam pertemuan antara Kapolda dengan tokoh masyarakat, muncul desakan agar Kapolres Meranti AKBP Asep Iskandar dicopot dari jabatannya. Kapolres yang baru dilantik bulan Mei lalu tersebut dinilai gagal memberi kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat.

"Bentrok yang terjadi di Mapolres Meranti kemarin tak lepas dari kegagalan Kapolres memberi penjelasan yang memuaskan masyarakat saat masih di RSUD. Itu membuktikan Kapolres gagal menjalankan tugas menjaga keamanan dengan baik, karena itu kami mendesak agar Kapolres dicopot," ujar Ketua KNPI Meranti, Hanafi.

Hadir dalam pertemuan tersebut Kapolda Riau, Kapolres Meranti AKBP Asep Iskandar dan sejumlah perwira dari Polda Riau. Selain itu juga terlihat Wakil Bupati Meranti Said Hasyim, mantan Gubernur Riau Wan Abubakar, Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAM) Meranti. (dr)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index