DBD Terus Renggut Nyawa, DPRD Imbau Warga Tidak Hanya Berharap Kepada Pemerintah

DBD Terus Renggut Nyawa, DPRD Imbau Warga Tidak Hanya Berharap Kepada Pemerintah
dbd

PEKANBARU (RA) - Sepanjang tahun 2016 ini sudah 10 nyawa warga Kota Pekanbaru melayang diakibatkan serangan DBD. Dan hampir semua kecamatan di Pekanbaru menjadi daerah endemi DBD. Jika di rangking, wilayah Payung Sekaki menjadi wilayah terbanyak kasusnya.

Menanggapi hal itu Anggota DPRD Kota Pekanbaru mengimbau warga agar tidak berharap kepada pemerintah dalam menangulangi mengganasnya DBD yang mematikan. Warga diminta menyelamatkan diri masing-masing.

"Kepada masyarakat kita imbau untuk bisa hidup bersih, yang dimulai dari lingkungan rumah sendiri. Ini demi kesehatan keluarga. Kita tidak bisa juga berharap penuh dari Pemerintah, dan memang perlu kesadaran diri memang," ucap Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Jhon Romi Sinaga SE, Jumat (26/08).

Selain itu, Romi mengajak agar masyarakat di seluruh kecamatan sampai ke RT/RW untuk kembali menggalakkan budaya gotong royong. Karena dengan bersih-bersih lingkungan, tidak bisa hanya menunggu dari Dinas saja, tapi perlu peran aktif dari masyarakat.

"Bergotong royong untuk bersih-bersih lingkungan juga harus dijadwalkan rutin, semua ini bisa mengurangi bahaya DBD," tuturnya.

Disebutkan Romi juga, soal fooging itu perlu dilakukan dan diminta kepada Pemerintah, akan tetapi kalau tidak dimulai dari kebersihan rumah dan lingkungan sendiri juga tidak berarti apa-apa.

"Mari sayangi keluarga kita dengan hidup bersih dari ancaman DBD ini, yok, kita mulai dari sekarang jika tidak mau keluarga kita terkena DBD," harapnya.

Namun demikian, Romi juga menegaskan, agar Dinas Kesehatan, dan juga seluruh Puskesmas yang ada untuk bisa lebih aktif lagi menyuarakan dan mensosialisasikan dampak lingkungan kotor, dan juga lakukan edukasi dan juga pencegahan dengan menerapkan 3M itu.

"Dinas harus kasih contoh lah, sosialisasi terus dan lakukan langkah-langkah pencegahan setiap saat. Maka itu kepada Dinas kita lebih proaktif lah," tegasnya. (MAD)
 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index