PEKANBARU (RA) - Puluhan massa aksi yang tergabung dalam LSM yang menamakan dirinya sebagai Masyarakat Untuk Negeri Riau (Muri) melakukan demonstrasi di Kantor Gubernur Riau, Kamis (27/9). Aksi yang digelar ini, meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Kejati Riau mengusut dugaan korupsi proyek pengadaan interior gedung Idrus Tintin Purna MTQ senilai Rp36 miliar.

Pembangunan interior dilakukan oleh Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) yang kala itu dipimpih oleh Jhoni Irwan. Diduga, dalam proyek ini, Jhoni melakukan Penunjukan Langsung (PL) untuk pengadaan interior. Padahal, proyek pembangunan fisiknya dianggarkan multiyears. Sehingga, diduga adanya tindakan mark-up dalam pengadaan interior tersebut yang mengakibatkan kerugian negara Rp6 miliar lebih.

Koordinator aksi Muri, Perfi Pelita Hendar menyebutkan, pihaknya mendesak agar aparat hukum bisa secepatnya menguak kasus dugaan korupsi tersbut. ''Kami mendesak KPK melalui Kejati untuk mengusut tuntas dugaan korupsi gedung interior Idrus Tintin. Kami juga mendesak untuk segera lakukan pemeriksaan terhadap bapak Jhoni Irwan selaku Kadisbudpar masa itu yang diduga ikut terlibat dalam kasus ini,'' urainya. (RA8)