Pemko Diminta Maksimalkan Pengelolaan Pasar Yang Ada

Pemko Diminta Maksimalkan Pengelolaan Pasar Yang Ada
ilustrasi

PEKANBARU (RA) - Keinginan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru yang akan membangun dua pasar pasar baru, diminta DPRD untuk betul-betul memiliki kajian yang jelas. Pasalnya sampai saat ini pasar yang ada saja tidak terkelola dengan benar.

"DPRD tidak mau pembangunan pasar terkesan hanya membuang anggaran saja. Sebenarnya ada keanehan bagi kita di DPRD, sebagai contoh, pasar yang akan dibangun di jalan Teratai, itu kan bangunan SD yang tidak cukup besar, nanti parkirnya mau dibuat dimana?," ucap Ketua fraksi PPP, PKS, dan Nasdem, Said Usman Abdullah, Selasa (7/6).

Said juga menegaskan, selaku ketua fraksi dia sangat tidak mensetujui pembangunan dua pasar yang tengah direncanakan tersebut.

"Saya tidak setuju, terlebih juga itu pasar dibangun di tengah kota semua. Kenapa tidak dibangun di pinggiran kota?, saya rasa lebih layak," ujarnya.

Sebelumnya Anggota DPRD lainnya Zulfan Hafiz juga menolak keinginan Pemko untuk membangun dua pasar baru tersebut. Bahkan Zulfan menyebut Pemko Pekanbaru hanya berwacana.

"Pemerintah terlalu banyak berwacana. Kemarin katanya mau bangun pasar tradisional di setiap kecamatan, namun realisasinya sampai hari ini untuk beli tanah saja belum ada. Sekarang malah mau bangun dua pasar baru lagi," cetusnya.

Lebih mirisnya, kata Zulfan lagi, pengelolaan terhadap 6 pasar pemerintah masih semrawut. Bahkan Kepala UPTD Pasar saja ditanya berapa jumlah pedagang yang berjualan di pasar pemerintah, tidak bisa jawab saat hearing dengan Komisi II beberapa waktu lalu.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Walikota Pekanbaru telah menyatakan akan membangun 2 pasar tradisional 2 lokasi berbeda, yakni Pasar Tengku Kasim Perkasa di Kecamatan Rumbai dan Pasar Higienis Madani di Jalan Teratai. (DWI)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index